Foto: ilustrasi
Jember, Bhirawa
Dinas Pertanian (Disperta) dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menargetkan produksi padi tahun 2016 sebanyak 1.060.000 ton gabah kering giling.
“Target produksi padi setiap tahun diharapkan meningkat, meskipun berbagai kendala seperti serangan hama penyakit dan cuaca ekstrem terjadi di Jember,” kata Kepala Disperta dan Ketahanan Pangan Jember, Hari Wijayadi, usai menghadiri sidang paripurna istimewa di DPRD Jember, Senin (1/2).
Menurut dia, target produksi padi pada tahun 2015 sebanyak 1.030.000 ton gabah kering giling (GKG) tidak bisa tercapai karena realisasi produksi tahun lalu sebanyak 1.005.000 ton atau sekitar 650.000 ton setara beras.
“Memang banyak faktor yang menyebabkan target produksi tidak tercapai di antaranya cuaca yang tidak menentu dan serangan hama, namun hal tersebut dapat ditekan, sehingga target produksi lebih dari 1 juta ton bisa tercapai,” paparnya.
Ia berharap target produksi padi tahun ini bisa tercapai, meskipun cuaca ekstrem dan serangan hama masih menjadi faktor kendala yang dihadapi para petani di Kabupaten Jember “Kekhawatiran utama kami adalah adanya bencana alam seperti banjir yang dapat menyebabkan puso atau gagal panen karena beberapa hari terakhir hujan deras mengguyur Jember,” katanya.
Hari mengatakan produksi tanaman padi di Jember masih tergantung dengan faktor cuaca dan pada awal musim tanam Desember 2015, sebagian petani mengalami kekeringan.
“Disperta bersama Dinas Pengairan terus membenahi saluran irigasi, agar lahan pertanian dapat teraliri dengan baik karena kekurangan air dapat berdampak pada kurang maksimalnya hasil panen,” ujarnya.
Ia menjelaskan Kabupaten Jember selalu “surplus” dalam produksi padi karena Jember menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, sehingga diharapkan target produksi gabah kering giling mencapai 1.060.000 ton dapat tercapai.
Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas mengatakan bintara pembina desa siap untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi padi di Kabupaten Jember.
“Seluruh anggota Koramil hingga Kodim akan membantu para petani dalam meningkatkan produksi padi, sehingga menunjang hasil panen yang lebih optimal,” katanya. (T.KR-ZUM) Ridwan Chaidir. [efi,ant]
