Disperta Kota Probolinggo Targetkan 2.100 Sapi Bunting

Disperta kota Probolinggo lakukan insiminasi buatan untuk penuhi target.

(Gebyar Panen Pedet Tuai Apresiasi)
Kota Probolinggo, Bhirawa
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo harus kerja keras untuk memenuhi target sapi bunting yang dibebankan Pemerintah Pusat. Maklum, Pemkot Probolinggo harus mencapai target 2.100 ekor sapi bunting dalam tahun ini.
Kabid Produksi Pengolahan dan Pemanfaatan Hasil Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo Suryanto Soares, Minggu 20/5 mengatakan, sapi betina di Kota Probolinggo mencapai 3.500 ekor. Dari ribuan ekor itu, sejauh ini yang bunting mencapai 600 ekor. Karenanya, pihaknya optimistis target itu bisa terpenuhi. “Diperkirakan bulan 10 mendatang target itu sudah terpenuhi,” ujarnya.
Demi mengakselerasi percepatan target pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri ini, Kementerian Pertanian meluncurkan program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab). Program ini untuk meningkatkan populasi ternak melalui inseminasi buatan (IB) dan intensifikasi kawin alam. Pemberian IB ini bisa diperoleh dengan meminta langsung ke dinas terkait.
Dengan sistem IB, pihak peternak juga akan diuntungkan. Sebab, kualitas dan inseminasi sudah terjamin dari bibit unggul. Sehingga, hasil yang diperoleh juga akan lebih baik dibanding kawin secara alami. Sebab, pejantanya masih belum diketahui kualitasnya. Suryanto mengatakan, untuk mendapat IB, peternak cukup memberitahu dinasnya, jika sapinya sudah mulai berahi. Kemudian, petugas akan datang untuk mengeceknya. “Apakah berahinya sudah lewat atau belum. Jika sudah lewat, harus menunggu 20 hari kemudian agar sapi kembali berahi. Tanda-tanda sapi berahi ketika dibuka bagian kelaminnya berwarna merah. Kehangatannya mencapai 37-39 derajat selsius,” katanya.
Demi memberikan penghargaan kepada peternak sapi yang telah berkontribusi dalam peningkatan populasi dan produksi ternak sapi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo menggelar Gebyar Panen Panen Hasil UPSUS SIWAB. Ajang ini juga menjadi wadah promosi bagi para peternak untuk menunjukkan hasil budidaya sapi.
Diikuti kurang lebih 100 peserta, gebyar panen pedet berlangsung selama 2 hari dimulai sejak Kamis (26/4) dan berakhir pagi tadi. Hadir dalam penutupan acara Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Didik Sunaryoto, Kapolsek Wonoasih, Danramil Wonoasih, serta Kabid Kesehatan Hewan pada Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Yuli Poliswari.
Yuli Poliswari yang hadir mewakili Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo dalam meningkatkan populasi dan produksi ternak sapi melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).
Menurutnya, Kota Probolinggo telah sukses melampaui target 2.000 ekor sapi melalui proses kawin suntik pada tahun 2017 lalu. “Tahun lalu Kota Probolinggo sukses melakukan proses kawin suntik pada 2.507 ekor sapi. Jumlah ini melampaui target yang diberikan sebnayak 2.000 ekor sapi. Dari hasil proses kawin suntik tersebut, telah lahir 1.231 ekor pedet,” terangmya.
“Tahun ini Kota Probolinggo memiliki target baru, yakni 2.100 ekor sapi. Sedangkan hasil kawin suntik hingga bulan April lalu adalah sebanyak 722 ekor,” lanjutnya.
Sementara itu, apresiasi juga diberikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Didik Sunaryoto. Menurutnya, kegiatan serupa harus digelar secara rutin setiap tahun sehingga potensi produksi ternak sapi di Kota Probolinggo semakin meningkat.
“Saya berharap kegiatan ini dapat digelar secara rutin sehingga para peternak sapi bisa lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan produksi ternak sapi,” tutur Didik yang mewakili Wali Kota Probolinggo, Rukmini.
Gebyar panen yang digelar untuk memberikan penghargaan kepada para peternak dibagi dalam beberapa kategori, antara lain induk sapi PO, pedet sapi PO, induk sapi hasil persilangan, dan kategori pedet hasil persilangan. Total hadiah sebesar Rp 20 juta disiapkan panitia untuk para pemenang, tambahnya.(Wap)

Tags: