Dispora dan KONI Gresik Kenalkan Cabor Petanque Melalui Pelatihan

Kadispora Gresik, Sentot Supriyohadi (pakai kaos) dalam acara pelatihan Cabor petanque. [kerin ikanto]

Gresik, Bhirawa
Bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik , Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Pemkab Gresik kenalkan olahraga petanque. Sebab, Cabang Olahraga (Cabor) satu ini masih belum dikenal banyak masyarakat.
Untuk memperkenalkan Cabor petanque itu Dispora menggelar pelatihan yang diikuti 70 peserta. Mereka adalah para guru olahraga dari berbagai sekolah, para atlit dan beberapa pemuda pemerhati olahraga yang ada di Gresik. Pelatihan cabor petanque dibuka berbarengan dengan pembukaan pelatihan Cabor tennis yang dilaksanakan di Gedung Putri Mijil, Komplek Pendopo Bupati Gresik, Selasa (13/11).
Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga , Sentot Supriyohadi mewakili Bupati Gresik. Sentot berharap, peserta bisa memanfaatkan sebaik mungkin memahami olahraga petanque itu.
“Selama tiga hari ini anda harus berinteraktif penuh dengan para instruktur. Selain itu, anda juga akan berlatih memainkan permainan Cabor petank ini. Untuk para pelatih tenis, kami berharap agar selama tiga hari ini dipakai untuk mendalami peraturan-peraturan dalam tenis. Mungkin saja ada yang baru” harap mantan kepala Dinas Sosial ini.
Sentot juga menyatakan bahwa Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2019 nanti akan berlangsung di Gresik. Dengan terbatasnya waktu efektif hanya 6 bulan, maka harus mempersiapkan latihan sebaik-baiknya.
Sementara, pengurus KONI Gresik yang juga selaku ketua panitia Suswanto mendampingi pengurus KONI Provinsi Jawa Timur mengatakan, Cabor petanque di Gresik terbilang baru. Selain baru, menurut Suswanto, Cabor ini unik yang belum banyak diketahui masyarakat luas.
“Olahraga petanque sendiri berasal dari Perancis. Olahraga ini sudah ada sejak sekitar tahun 1907-an. Masyarakat Perancis serta negara bekas jajahan Perancis memainkan olahraga ini.” kata Suswanto.
Cabor petanque kali pertama dipertandingkan di Indonesia pada ajang SEA Games tahun 2011 di Palembang. Dijelaskan Suswanto, petanque adalah suatu bentuk permainan olahraga melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonet. Kaki pelempar harus berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan. Ada jarak yang ditetapkan, yaitu jarak lemparan dari bola kayu dengan pelempar, antar enam sampai sepuluh meter. Dalam petanque, terdapat single tim, double tim, triple tim, dan mix tim, dan jenis permainan ini adalah batle tim.
Untuk pelatihan Cabor petanque kali ini, KONI telah menyiapkan tempat di Gelora Joko Samudro (GJS). Sementara, untuk pelatihan Cabor tenis, panitia menyiapkan lapangan tenis di Giri Krida.
“Untuk instruktur, kami menghadirkan dari KONI Propinsi Jawa Timur dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa)” tutur Suswanto. [eri]

Tags: