Dispora Jatim Cetak Wirausahawan Otomotif

Dispora Jatim kembali bekerjasama dengan PT MPM untuk memberikan pelatihan otmotif roda dua. dok dispora jatim.

Dispora Jatim kembali bekerjasama dengan PT MPM untuk memberikan pelatihan otmotif roda dua. dok dispora jatim.

Surabaya, Bhirawa
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim terus berupaya untuk mencetak pengusaha dari kalangan pemuda. Tahun ini SKPD yang berada di Jalan Kayoon Surabaya itu kembali bekerja sama dengan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Sidoarjo untuk memberikan pelatihan dibidang otomotif kepada 30 peserta lulusan SMK.
Pelatihan ini didasari karena minat masyarakat untuk membeli kendaraan bermotor roda dua sangat tinggi, bahkan hingga saat ini jumlah produksi juga semakin meningkat.
Menurut Kepala Dispora, Dr Sugeng Riyono, pelatihan ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang terampil di dunia otomotif terutama sepeda motor. Mereka diharapkan bisa membuka usaha untuk menyerap tenaga kerja. “Peranan pemuda sangat menentukan dalam pembangunan ekonomi, sebab mereka sebagai subjek pembangunan yang diharapkan mampu melaksanakan perubahan,” katanya, Senin (2/3).
Sebelumnya Dispora Jatim juga sudah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak PT MPM dengan tujuan agar peserta bisa mengikuti kegiatan pelatihan mulai dari materi tulis dan praktek magang selama tiga bulan.
Selama mengikuti magang peserta yang dari lulusan SMK atau SMA yang memiliki sertifikat dibidang otomotif akan mendapat pelatihan langsung dari tenaga ahli dari PT MPM yang berpengalaman. “Saya berharap peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini dan menyerap ilmu,” kata Sugeng Riyono.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Jatim Didik Dwiyanto menjelaskan, Program Pelatihan Keterampilan Tingkat Pratama di Bidang Perbengkelan Otomotif (Roda Dua) akan dibagi dalam dua tahap, yakni pertama training yang dilaksanakan selama enam hari di Penginapan Remaja Jalan Dukuh Kupang Surabaya dan di Bengkel MPM Sidoarjo.
Kemudian tahap kedua magang selama kurang lebih 3 bulan di bengkel binaan PT MPM yang berada di kabupaten/kota di dekat tempat tinggal peserta. “Saat ini peserta masih mengikuti program magang. Nantinya mereka akan menjadi magang tahap kedua di bengkel binaan PT MPM yang ada di daerah,” katanya. [wwn]

Tags: