Supratomo
Drs Supratomo Msi
Keberhasilan para atlet Jatim meraih 11 medali emas, 5 perak dan 8 perunggu di Asian Games diharapkan menjadi pelecut bagi para atlet pelajar Jatim yang akan turun di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) Bulan Oktober.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim Drs H Supratomo, MSi saat Jatim fokus berlaga di Popwil, bahkan beberapa cabang olahraga (cabor) sudah melakukan proses selesi atlet, namun cabor beregu seperti sepak takraw bola voli maupun basket masih harus mencari atlet terbaik.
Untuk cabor perorangan seperti pencak silat, tenis lapangan, tenis meja dan bulu tangkis sudah menyiapkan atlet terbaik. Sebab Dispora juga menggelar singe event untuk cabor tersebut sekaligus sebagai ajang seleksi.
Sedangkan untuk cabor beregu seperti sepak takraw, sepak bola dan bola voli indoor kemungkinan akan menggelar seleksi pada Bulan September hingga menjelang pelaksanaan Popwil. “Saya berharap proses seleksi berjalan dengan baik, sehingga bis a menyaring atlet terbaik untuk berlaga di Popwil,” katanya.
Event Popwil memang sangat krusial, selain mengukir prestasi juga sebagai ajang untuk merebut tiket berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang rencanannya digelar di Papua 2019.
Sehingga saat berlaga di Popwil, diharapkan para atlet bisa meraih juara agar bisa berlaga di multievent paling bergengsi tingkat nasional itu.
Sementara itu saat disinggung mengenai kesiapan tuan rumah menggelar Popwil, Supratomo menjelaskan kalau hingga sekarang belum ada pemindahan tuan rumah Popwil pasca bencana gempa bumi di NTB. “Hingga sekarang tuan rumah Popwil masih NTB,” katanya.
Seperti diketahui, pada Popwil NTB 2018 akan diikuti oleh atlet dari Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, NTT, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Adapun Cabang Olahraga yang akan dipertandingkan adalah Cabang Olahraga Pencak Silat, Bola Basket, Sepak Bola, Bola Voli Indor, Sepak Takraw, Tenis Lapangan, Tenis Meja, dan Bulutangkis. [wwn]
