Atlet pelajar silat yang memiliki prestasi kini bisa berlatih di PPLP Pencak Silat. [wawan triyanto/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa.
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim memastikan cabang olahraga pencak silat masuk Program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Rencanannya para atlet PPLP silat akan berlatih di Padepokan Pencak Silat yang berada di Pandaan-Kabupaten Pasuruan.
Menurut Kepala Dispora Jatim, Drs Supratomo, MSi, sudah layaknya pencak silat masuk program PPLP, karena cabor pembibitan yang dilakukan oleh Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim sudah berjalan dengan baik.
Selain prestasi pesilat Jatim juga sangat bagus dan berhasil mencetak juara dunia seperti pasangan Hamdani-Yusuf (seni), Pranoto di Jakarta 2010, kemudian Sarah Tria Monita yang baru meraih juara dunia di Bali Bulan Desember 2016.
Hal lain yang membuat Dispora mengusulkan ke Kemenegpora agar pencak silat masuk PPLP karena saat di Pekan Olahraga Pelajar wilayah (Popwil) yang digelar di Malang 2016, beberapa provinsi seperti Kaltim, Sulsel, maupun NTB menurunkan pesilat PPLP. “Hanya Jatim yang belum punya PPLP cabor pencak silat, sedangkan provinsi lainnya sudah punya,” kata Supratomo saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Selasa (24/1).
Lebih lanjut Supratomo menjelaskan, PPLP pencak silat dimulai tahun ini dan rencanannya para atlet akan berlatih di Padepokan Silat Jatim yang berada di Pandaan Pasuruan.
Sedangkan atletnya diambil dari mereka yang berhasil meraih juara di Popda, Popwil maupun kejurnas. Nantinya para pesilat PPLP juga bisa berlatih bersama dengan para atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim.
“Pesilat yang tergabung di PPLP itu juga kita siapkan untuk bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Mereka akan berlatih bersama dengan atlet Puslatda,” kata Supratomo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IPSI Jatim itu. [wwn]
