Supratomo
Surabaya, Bhirawa
Dinas Kepemudaan dan Keolahrgaan (Dispora) Jatim terus berbenah untuk menyiapkan atlet yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) maupun Oekan Olahraga Nasional (Popnas).
Upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat pembinaan atlet di sentra pelatihan seperti Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) maupun klub olahraga.
Kepala Dispora Jatim, Drs Supratomo, MSi menilai, upaya tersebut sangat efektif untuk melihat perkembangan atlet karena mereka yang berlatih di PPLP adalah atlet pelajar yang sudah memiliki prestasi.
Selain itu mereka juga ditangani oleh para pelatih yang berpengalaman, sehingga bisa meningkatkan kemampuan para atlet. “Atlet wajib mengikuti program latihan dari pelatih dan mereka berlatih setiap hari,” kata Supratomo, Rabu (31/1).
Selain PPLP, Dispora juga memberikan perhatian dan bantuan kepada klub yang bisa mencetak atlet berprestasi. Supratomo mengakui peranan klub menyumbang atlet sangat besar. “Walau kita sudah punya PPLP dan PPLPD, tapi kami juga memperhatikan klub,” katanya.
Sementara itu Kabid Olahraga Dispora Jatim, Dudi Harjanto menjelaskan saat ini ada tujuh cabor yang masuk program PPLP (program Kemenpora) yakni, balap sepeda, panahan, atletik, gulat, dayung dan pencak silat. Untuk PPLPD Jatim, ada empat cabor yakni bola voli, taekwondo, angket besi dan atletik.
Sedangkan untuk klub sudah ada beberapa cabor, seperti karate, tarung derajat, dayung (nomor kayak), tenis lapangan, sepak takraw, bola voli pasir, bulu tangkis dan lainnya.
Untuk tempat latihan sudah ditunjuk beberapa daerah, dayung, gulat digelar di Malang. Kemudian panahan, renang (Surabaya), atletik, angkat besi (kediri), Pencak Silat (Pasuruan) dan Taekwondo (Lumajang). “Di PPLP atau PPLPD sudah kita siapkan sarana latihan dan asrama atlet juga sekolah terdekat agar para atlet bisa tetap menjalani pendidikan,” kata Dudi Harjanto. [wwn]
