Dispora Jawa Timur Incar Atlet Terbaik

Kadispora Jatim, Supratomo saat menyerahkan medali. [wawan triyanto/bhirawa]

(Siswa SMANOR Rebut Emas)
Surabaya, Bhirawa
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim terus mencari atlet terbaik yang akan diturunkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 Semarang-Jateng Bulan September mendatang.
Kali ini Dispora menurunkan tim pemantau untuk melihat kemampuan atlet pelajar Jatim saat mereka turun di ajang lomba atletik Jatim Open 2017 yang digelar di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan diikuti oleh sekitar 750 atlet dari beberapa provinsi.
Atlet pelajar Jatim baik dari Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR), Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) maupun klub bersaing untuk menjadi yang terbaik di event yang digelar setiap tahun itu.
“Kami akan memantau atlet untuk kelompok remaja atau mereka yang masih berstatus pelajar untuk kita rekrut masuk Kontingen Popnas Jatim,” kata Kepala Dispora Jatim, Drs Supratomo, MSi, Kamis (2/3).
Untuk mencari atlet pelajar terbaik, Dispora juga bekerjasama dengan Pengprov PASI Jatim. “Seleksi ini tidak di Jatim Open saja, tapi Dispora bersama PASI juga memantau di lomba atlet lainnya,” kata Supratomo.
SMANOR Rebut Medali
Pada hari pertama Jatim Open 2017, siswa SMANOR Mila Karmila berhasil merebut medali emas di nomor 800m kelompok remaja, kemudian disusul Veronika Julian Andarista meraih perat.
Kemudian di nomor lompat tinggi galah kelompok remaja, Lufi DWi Agus Susanto merebut emas dengan lompatan terbaik 3,60m. Sedangkan Teuku Tegar Abadi dan Bhekti yang turun di kelompok junio masing-masing meraih medali perak (4,95m) dan perunggu (4,70m). “Kami optimistis kalau di hari kedua nanti siswa SMANOR bisa merebut emas,” kata salah satu Pelatih SMANOR, Purwadi.
Lebih lanjut Purwadi menjelaskan, untuk event ini, para siswa SMANOR turun membela daerah masing-masing, seperti Teuku Tegar turun atas nama Pengcab PASI Tuban, kemudian Mila Karmila (Probolinggo) dan Veronika Julian Andarista (Kabupaten Pasuruan). “Tapi kalau untuk nomor etafet atau regu mereka akan turun atas nama SMANOR,” katanya. [wwn]

Tags: