Dispora Pantau Petinju untuk Popnas, Butuh Seleksi dan TC untuk Raih Emas

Atlet tinju dan wushu dari Sasan Soejo Ngawi memiliki potensi untuk membela Jatim di ajang Popnas 2021.

Dispora Jatim, Bhirawa
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) kini tengah melakukan pemantau untuk merekrut atlet pelajar terbaik di cabang olahraga (Cabor) tinju untuk diturun di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Babel-Palembang 2021.
Upaya pertama yang dilakukan oleh Dispora Jatim adalah dengan melihat latihan para atlet Sasana Soerjo Ngawi yang berada di Komplek kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi.
Salah satu alasan dipilihnya Sasana Soerjo karena minat pelajar untuk berlatih tinju sangat tinggi, terbukti ada 60 lebih atlet yang berlatih di tempat tersebut.
Selain tinju, selain tinju disasana yang didirikan sekitar tahun 2000 itu juga melatih atlet wushu. Kedua cabor dipertandingan di Popnas.
Alasan lainnya karena di Sasana Soerjo juga sudah berhasil mencetak juara baik dilevel nasional, seperti Rico Kurnia Febrianto berhasil meraih medail emas Porprov, Kejurnas di Yogjakarta dan sempat mewakili Indonesia berlaga di Brazil. Ia juga memiliki prestasi di Tinju dengan meraih juara Kejurda di Batu dan Banyuwangi. Kemudian Alex Sandro juara Kejurnas di NTT.
Kepala Dispora Jatim, Supratomo mengatakan, untuk tinju harus menggelar seleksi dan melihat prestasi atlet karena tinju belum masih PPLP atau PPLPD. “Jadi harus ada seleksi dan nantinya yang terbaik akan kita bawa ke Popnas,” katanya, Minggu (8/11).
Dihubungi terpisah Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan prestasi Bidang Keolahragaan Dispora Jatim, Nurul Anshori memberikan apresiasi terhadap pelatih Sasan Soerjo, pengurus Pertina maupun Pemkab Ngawi yang memberikan dukungan terhadap perkembangan tinju maupun wushu.
“Saya baru lihat ada sasana tinju dan wushu yang memiliki atlet lebih dari 60,” kata Anshori saat melakukan pemantauan di Ngawi.
Ia berharap nantinya dari sasana ini bisa ada atlet pelajar yang bisa meraih medali emas bagi Jatim di ajang Popnas. “Kalau melihat antusias atlet dan pelatih, saya optimis bisa meraih emas,” katanya.
Sementara itu pelatih Sasana Soerjo, Didit Koko Nugroho mengaku optimis tinju Jatim bisa meraih medali emas di Popnas, namun harus ada seleksi dan program training center (TC).
Ia juga melihat Jatim memiliki petinju potensial di beberapa kabupaten/kota. “Seleksi sangat perlu untuk mendapatkan atlet terbaik, kemudian harus ada TC minimal 1 bulan,” katanya.
Saat disinggung mengenai rival Jatim, Koko menjelaskan petinju pelajar dari NTT dan Jateng. “Karena tinju di kedua provinsi itu sudah ada PPLP,” kata Koko yang peran meraih juara Sarung Tinju Emas itu.
Sementara itu di Popnas 2021 akan mempertandingkan judo, voli pasir, karate, panahan, panjat tebing, dan tinju yang akan digelar di Babel.
Sedangkan untuk cabor yang akan di selenggarakan di Sumsel yaitu atletik, renang, angkat besi, bulu tangkis, pencak silat, bola voli, bola basket, sepak bola, sepak takraw, tenis, tenis meja, senam, taekwondo, gulat, dayung, wushu, kempo, dan anggar. [wwn]

Tags: