Foto Ilustrasi
Sidoarjo, Bhirawa
Fasilitas dan sarana yang ada di kawasan GOR Sidoarjo sangat perlu untuk dibenahi. Sebab selain fungsi utama sebagai sarana olah raga, GOR Sidoarjo juga termasuk sarana rekreasi di jatung kota Sidoarjo bagi warganya.
”Kawasan GOR Sidoarjo ini ibaratnya seperti Senayan mini, berada di jantung kota Sidoarjo, siapa saja yang masuk kota Sidoarjo pasti melewati dan melihatnya, maka tentu saja keberadaannya harus dibenahi dengan bagus supaya tidak memalukan,” komentar Plt Kadispora dan Pariwisata Kab Sidoarjo, Drs Joko Supriyadi, dihubungi Minggu (26/3) kemarin.
Ia sempat menyebutkan, sejumlah sarana yang bakal direnovasi pada tahun 2017 ini diantaranya lapangan tenis indoor yang kondisinya rusak. Menurut Joko, selain rusak karena pemanfaatan kegiatan lain, juga rusak karena factor usia bangunan yang sudah waktunya untuk direnovasi.
Menurut Joko, tidak ada fasilitas bagunan yang kondisinya kuat dalam waktu yang lama. Ia menyebut, fasilitas ini sudah berusia 10 tahun. Lantainya nanti akan direnovasi.
Sedangkan untuk lapangan tenis outdoor, menurut Joko, yang perlu direnovasi adalah fasilitas bangku istirahat, kamar mandi dan pagar kawat yang mengelilingi lapangan.
”Kalau lantai masih tidak perlu, masih bagus kondisinya,” kata Joko.
Ia menegaskan, dalam membenahi fasilitas di GOR Sidoarjo, memang harus didasari pada fungsi awal dari keberadaan GOR, sebagai tempat sarana olah raga. Untuk kegiatan lain masih diberikan kelonggaran, asal tidak sampai merusak fasilitas olah raga di GOR.
Joko mengakui, di dalam Kota Sidoarjo sangat terbatas ada tempat yang luas untuk penyelenggaraan event-event tertentu, yang bisa menampung banyak public. Sehingga alternativnya menempati di kawasan GOR.
” Akhirnya kami sebagai pengelolah GOR memberikan izin tapi dengan catatan tidak sampai merusak fasilitas olah raga yang ada,” kata Joko.
Pada PAK tahun 2017 ini, disampaikan Joko pula, pihaknya akan mengusulkan adanya pembuatan satu pintu atau one gate untuk memasuki kawasan GOR Sidoarjo. Selama ini beraneka macam pengunjung masuk ke kawasan itu dari beberapa pintu. Seperti lewat dua pintu di kawasan barat GOR, lewat satu pintu di kawasan selatan GOR dan dua pintu di jalan kembar yang masuk ke kolam renang sendang delta.
Dengan penerapan satu pintu nanti, kata Joko, tujuannya supaya sarana GOR yang luas itu bisa terpantau lewat pintu masuk. Selama ini tidak ada pengawasan. Pintu utama nanti akan ditempatkan di jalan kembar masuk kolam renang. Sedangkan pintu lain akan diportal. Dan akan dibuka bila ada keperluan tertentu.
Fasilitas lain-lainnya, kata Joko, akan dibenahi terus secara bertahab. Seperti akan mengganti lampur PJU GOR yang keberadaannya hampir 20 tahun. Membuat pagar keliling GOR untuk keamanan dan mempercantik GOR. Serta akan membenahi drainase, sebab di depan kolam renang bila sedang ada hujan deras dan lama, bisa terjadi genangan air setinggi 30 cm. (kus)
