Disporapar Sidoarjo Imbau Kolam Renang Tutup Loket Dua Minggu

Kepala Bidang Olahraga Disporapar Sidoarjo, Bashori Alwi

Sidoarjo, Bhirawa.
Sebagaimana surat edaran yang dikeluarkan Plt Bupati Sidoarjo, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo membuat kebijakan menutup total operasional kolam renang di kompleks GOR Gelora Delta.
“Mulai besok sampai dua minggu ke depan ditutup total,” jelas Kepala Bidang Olahraga Disporapar Sidoarjo, Bashori Alwi yang dihubungi melalui HP-nya, Senin (16/3) sore.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengirim surat himbauan ke seluruh pengelola kolam renang rekreasi di penjuru Sidoarjo untuk melakukan hal serupa guna mengeliminir kemungkinan penyebaran virus Corona.
“Kalau di kolam renangnya sih aman, karena kami memberikan cairan pembunuh kuman yang cukup kuat. Namun interaksi antar manusia disana masih bisa terjadi di tribun, area pembasuhan, kantin dan lainnya. Itu yang bahaya,” katanya.
Ia berharap pengelola taman rekreasi kolam renang di Sidoarjo bisa mematuhi anjuran Pemkab tersebut akan upaya pencegahan penularan virus Corona bisa dilakukan secara optimal oleh seluruh komponen masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga secara resmi menghentikan turnamen sepakbola kelompok umur yang diselenggarakan Indonesia Soccer Association di Lapangan Jenggolo Sidoarjo.
“Sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu, pelaksanaannya setiap hari minggu. Tapi karena adanya faktor ini ya terpaksa harus dihentikan dulu sementara sampai ada pemberitahuan berikutnya. Saya sudah hubungi pihak pelaksana namun belum ada jawaban,” tambah Bashori.
Terkait aktifitas lain di GOR seperti basket, futsal maupun tenis lapangan baik outdoor maupun indoor masih bisa dilakukan sebagaimana biasanya. Hanya saja masyarakat diminta tetap waspada saat melakukan kontak langsung dengan orang lain.
“Kuncinya tetap berperilaku hidup bersih dan sehat saja dan batasi interaksi. Termasuk para orang tua siswa sekolah sepakbola atau pelatihan olahraga lainnya sebaiknya langsung pulang setelah mengantar abak latihan dan dijemput kembali tepat pada saat akhir latihan,” imbuhnya.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona di Sidoarjo, komisi A DPRD Sidoarjo mengeluarkan himbauan kepada kantor layanan publik, baik mulai tingkat desa hingga kantor layanan kabupaten, untuk menyediakan anti septik dan SOP pencegahan penyebaran virus corona.
Himbauan antisipasi virus Corona ini dilakukan komisi A, sebagai bentuk kepedulian dan langkah pencegahan, agar masyarakat Sidoarjo tetap aman.
“Kita ingin ada langkah antisipasi agar masyarakat Sidoarjo aman dan bisa mencegah penyebaran virus corona ini. Kita himbau kepada setiap pelayanan publik, minimal menyediakan anti septic di setiap titik layanan publik,” ujar H.Subandi ketua komisi A DPRD Sidoarjo.
Ada empat point himbauan yang direkomendasikan komisi A ini, diantaranya menghimbau Pemerintah Desa menyediakan peralatan anti septik di tiap loket layanan.
Menghimbau saudara camat, untuk menyediakan anti septik disetiap pelayanan publik.
Menghimbau kepada Wabup untuk memberikan solusi kepada OPD terkait virus Corona. Dan terakhir menghimbau kantor layanan membuat SOP pencegahan penyebaran virus, dan menghindari penumpukan massa di kantor palayanan.
Sementara itu, untuk antisipasi penyebaran virus corona di dunia pendidikan, Dinas pendidikan Kabupaten Sidoarjo mengeluarkan edaran libur sekolah selama 14 hari ke depan.
Anak-anak didik dihimbau untuk tetap melaksanakan aktifitas belajar di rumah masing-masing. (hds)

Tags: