Distan Kab.Blitar Panen Jagung Hibrida BISI-2

Tampak dari kiri Kepala Dinas Pertanian, Eko Priyo Utomo, Komandan Kodim 0808 Blitar, Letkol Inf. Muridan, Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, Wakil Bupati Blitar, Drs. Rijanto dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Mujib saat memanen Jagung Hibrida BISI-2. [Hartono/Bhirawa]

Tampak dari kiri Kepala Dinas Pertanian, Eko Priyo Utomo, Komandan Kodim 0808 Blitar, Letkol Inf. Muridan, Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, Wakil Bupati Blitar, Drs. Rijanto dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Mujib saat memanen Jagung Hibrida BISI-2. [Hartono/Bhirawa]

Kab.Blitar, Bhirawa.
Mengawali tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Blitar Panen Raya jagung Hibrida BISI 2 di Desa Plumbangan Kecamatan Doko Selasa (5/1) kemarin. Diungkapkan Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH, mengawali tahun 2016 pihaknya berhasil melaksanakan panen raya Jagung Hibrida BISI-2 yang sebelumnya telah ditanam pada tahun 2015 lalu. “Alhamdulillan awal tahun ini berhasil melaksanakan Panen Raya, sehingga ini membuktikan keberhasilan musim tanam pada tahun 2015 lalu,” kata H Herry Noegroho, SE, MH.
Lanjut Herry Noegroho, pelaksanaan Panen Raya Jagung Hibrida BISI-2 ini juga merupakan upaya khusus untuk peningkatan produksi Jagung dan Kedelai varietas Jagung BISI-2 di Kabupaten Blitar. “Kami berharap dengan adanya peningkatan jumlah panen jagung dan kedelai di Kabupaten Blitar selain bisa mencukupi kebutuhan di Kabupaten Blitar juga bisa mendukung kebutuhan di daerah lain atau diluar Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Bahkan pihaknya juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan musim tanam dengan musim yang ada di Kabupaten Blitar, dimana biasanya disela-sela musim tanam padi atau bukan masuk musim penghujan didaerah yang tidak cukup banyak stok airnya bisa menanam jagung. “Biasanya ada musim tanam jagung selain menggunakan tanaman padi pada lahan yang sama, sehingga dengan memanfaatkan kesempatan lahan tersebut lahan yang kosong masih bisa dimanfaatkan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, Eko Priyo Utomo menjelaskan pelaksanaan Panen Raya Jagung Hibrida BISI-2 yang dilaksanakan di Desa Plumbangan Kecamatan Doko Kabupaten Blitar dilaksanakan oleh Kelompok Tani Dadi Mulyo dengan memanfaatkan lahan seluas 25 hektar yang ada di Kecamatan Doko yang dikelola oleh 8 kelompok tani. “Sedangkan untuk Kabupaten Blitar sendiri luas lahan tanam jagung Hibrida BISI-2 ada 4.000 hektar lebih,” terang Eko Priyo Utomo.
Bahkan jika dibandingkan dengan hasil tanam dengan jenis jagung lainnya, untuk jagung Hibrida BISI-2 ini mampu mencapai 9 ton per hektarnya, dimana biasanya hanya sekitar 7 ton per hektarnya dengan harga jual saat ini mencapai Rp. 5.000,- per kilogramnya.
“Dibandingkan dengan jenis lain, jagung Hibrida BISI-2 ini mampu mencapai 9 ton lebih per hektarnya untuk hasil panennya. Sehingga kami berharap ada peningkatan kesejahteraan di kalangan petani jagung di Kabupaten Blitar,” tambah Kabid Tanaman Pangan Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Blitar.
Sementara dalam pelaksanaan Panen Raya Jagung Hibrida BISI-2 yang dilaksanakan di Desa Plumbangan Kecamatan Doko di hadiri Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH, Wakil Bupati Blitar, Drs. Rijanto, Komandan Kodim 0808 Blitar, Pgs. Letkol Inf. Muridan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Mujib serta beberapa SKPD jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar yang secara bersama-sama melaksanakan Panen Raya Jagung Hibrida BISI-2. [htn.adv]

Tags: