Distribusi Bantuan 4.685 Warga Miskin Kota Mojokerto Tuntas

Kadinsos-dan-Walikota-Bagikan

Kota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos)  Kota Mojokerto telah menuntaskan distribusi bantuan pangan non tunai kepada 4.685 warga miskin penerima manfaat. Distribusi dilakukan secara bertahap dan penyerahannya diberikan setiap dua bulan.
Kepala Dinsos Kota Mojokerto, Sri Mudjiwati menjelaskan, jika Pemkot Mojokerto sudah menyalurkan distribusi BPNT baik ploting PKH maupun BPNT eks Rastra. Bahkan, untuk penyaluran tahap ketiga pekan depan akan dilakukan.
”Untuk Kota penyaluran sudah rampung, sehingga tidak perlu khawatir ketika ada survei dari BPS. Bahkan hari ini kita salurkan untuk tahap ketiga,” jelas Sri Mujiwati ketika mendampingi wali kota menyalurkan bantuan non tunai di lingkungan Naglik, Kel Kranggan, Kota Mojokerto, Senin (14/8).
Sri Mujiwati menambahkan, Kemensos telah menargetkan tiap daerah untuk segera menyalurkan BPNT tahap kedua. Paling tidak, maksimal pada Bulan Agustus ini sudah tersalurkan.
”Ini sudah instruksi. Karena bulan September nanti ada survei kepuasan dari Badan Pusat Statistik (BPS),” tambahnya.
Mudjiwati menambahkan, dalam survei BPS tersebut nantinya menyasar para penerima program BPNT. Baik itu yang tergabung dalam PKH maupun eks rastra.
Nantinya, kata Mujiwati, BPS akan menyurvei tingkat kepuasan para penerima program.
”Intinya BPS itu kan mensurvei. Jadi, dari situ nanti akan kelihatan akurasi penerimaan BPNT. Juga, tingkat kepuasan penerima bantuan,” sambung dia.
Masih, kata Mudjiwati, instruksi penyaluran BPNT tahap kedua disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI Roni Royani di lokasi kemarin. Rakor itu juga dihadiri staf ahli Mensos Prof Mahfud.
Kementerian Sosial RI mentargetkan tiap daerah merampungkan distribusi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua paling tidak pada Bulan Agustus ini. Untungnya, penyaluran bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan pengganti Rastra di Kota Mojokerto sudah melampaui target. Bahkan, pekan depan, distribusi tahap ketiga digelar yang dipusatkan di Kelurahan/Kecamatan Kranggan.
Untuk diketahui, program BPNT di Kota Mojokerto menyentuh kalangan warga miskin yang disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak lima ribu lebih. Diantaranya, 1.600-an berasal dari peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan 3.900-an warga miskin non PKH. Sedang sebanyak 1.500 KPM dapat alokasi BPNT dari APBD Kota Mojokerto.
”Kehadiran saya disini untuk memastikan penyaluran bantuan ini tepat sasaran. Dan warga yang berhak menerima dapat merasakan manfaat bantuan pemerintah pusat,” tegas Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus disela-sela sidak penyerahan bantuan non tunai kemarin. [kar]

Tags: