Distribusi Guru Dinilai Masih Belum Merata

Nur Asyur

Nur Asyur

Sumenep, Bhirawa
Persoalan klasik yakni kurangnya tenaga guru di daerah kepulauan di Sumenep terus menjadi penyebab tidak optimalnya proses belajar mengajar (KBM). Untuk menyelesaikan persoalan klasik itu pemerintah diminta menambah jumlah tenaga pendidik dari daratan atau memanfaatkan SDM warga kepulauan secara cepat.
Anggota komisi D DPRD Sumenep, Nur Asyur mengatakan, saat disuplay guru dari daratan, justru dinilaii tidak maksimal menjalankan tugasnya, pasalnya sejumlah guru tersebut banyak yang lalai menjalankan tugasnya, seperti jarang masuk ke sekolah yang ada di pulau, justru mereka sering berada didaratan.
Akibatnya siswa tidak bisa menerima pelajaran secara maksimal. “Kalau seperti ini terus, pendidikan dikepulauan tidak akan optimal, selain gurunya minim, meski ada dari daratan justru jarang ada dikepulauan,” kata Nur Asyur, Kamis (1/5).
Nur Asyur menyatakan, untuk saat ini yang paling dibutuhkan, agar Pemkab Sumenep secepatnya menyelesaikan pendisribusian tenaga pendidik ke daerah kepulauan. Sebab, distribusi guru ini tidak merata utamanya dikepukauan. “Solusinya, pemkab secepatnya melakukan pemerataan tenaga didik kewilayah kepulauan dan tentunya siapa pun yang ditugaskan ke kepulauan harus siap tinggal dipulau,” tegasnya. [sul]

Tags: