Foto: ilustrasi
Lumajang, Bhirawa
Tak mau kecolongan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Lumajang langsung mengambil langkah strategis dalam pelaksanaan UN SMP 2015. Polres Lumajang menerjunkan 201 personil untuk menjaga pendistribusian soal ujian tersebut. ”Aparat kepolisian yang diterjunkan untuk pendistribusian naskah UN SMP adalah 210 personil,”kata AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang. Mereka akan terlibat dalam pengambilan naskah dilakukan di Rayon untuk dibawa ke Sub Rayon.
Lebih lanjut Sugianto mengungkapkan untuk pendistribusian dari rayon (Polres) ke sub rayon (Polsek) dikawal oleh dua anggota polri dan pihak sekolah. ”Baru Senin (4/5) naskah-naskah tersebut dibawa ke sekolah oleh pihak sekolah dengan pengawalan pihak kepolisian,”tambahnya. Jadi, soal pertama dibawa dulu ke sekolah, sementara soal kedua tetap di subrayon. Setelah ujian pertama selesai baru didistribusikan lagi soal kedua.
Untuk pendistribusian naskah soal naskah UN SMP se-Kabupaten Lumajang, dilakukan mulai Sabtu (2/5) siang. Pendistribusian dilakukan di Mapolres Lumajang. ”Seluruh pihak Sekolah Menengah Pertama ini mendatangi langsung ke Mapolres untuk mengambil naskah UN,”jelas mantan Kapolsek Ranuyoso. Terlihat aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat. Ini terlihat sejak di depan Mapolres. Ada yang mengatur memanggil satu persatu sekolah untuk mengambil naskah soal UN. Sementara di bagian belakang, tepatnya di depan gudang pengambilan naskah, terdapat petugas dinas pendidikan dan aparat kepolisian. Setelah naskah diambil di gudang, kemudian diletakkan di depan gudang untuk dicek dan ditanda tangani sebagai tanda terima oleh masing – masing polsek dan pihak sekolah penyelengara UN. ”Setelah itu naskah tersebut langsung dibawa ke mobil yang sudah di depan Mapolres,”tambahnya. [yat]
