Disuntik Vaksin Corona, Wali Kota Teno Menyatakan Tidak Ada Rasanya

Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo menjadi orang pertama di Kota Pasuruan menjalani vaksinasi Sinovac di Gedung Untung Suropati, Kantor Pemkot Pasuruan, Kamis (28/1).

Kota Pasuruan, Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Gedung Untung Suropati, perkantoran Pemkot Pasuruan, Kamis (28/1). Vaksinasi perdana ini juga diikuti oleh 10 pejabat dan tokoh masyarakat di lingkungan Kota Pasuruan.

“Hari ini, saya orang pertama di vaksinasi Covid-19. Yakni penyuntikan vaksin Sinovac. Dan alhamdulillah, tidak ada rasanya. Saya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kota Pasuruan supaya tidak takut divaksin. Karen ini untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Raharto Teno Prasetyo.

Pantauan dilokasi, sebelum menyuntikkan vaksin Sinovac dilakukan sejumlah tahapan. Antara lain pendaftaran dan verifikasi, lalu format Skrining, yaitu petugas kesehatan melakukan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta. Jika lolos, penerima vaksin sehat dapat dilaksanakan vaksinasi.

Usai vaksinasi, penerima vaksin diminta untuk beristirahat selama 30 menit. Pentingnya beristirahat supaya mengetahui reaksi yang ditimbulkan, apakah baik-baik saja atau justru terdapat gejala-gejala yang berpengaruh pada fungsi organ tubuh lainnya.

Pejabat dan tokoh masyarakat serta tokoh agama yang mengikuti vaksinasi adalah Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Kasdim Pasuruan 0819/Pasuruan Mayor Czi Sultoni, Ketua DPRD Ismail Marzuki, Kepala Dinkes dr Shierly Marlena, Direktur RSUD dr R Soedarsono dr Burhan, Kepala Kemenag Munif Armuza, Perwakilan IDI dr Yoni, Perwakilan NU KH Nailur Rohman dan Perwakilan MUI.

Namun, ada dua yang ditunda dikarenakan kontra indikasi vaksinasi Covid-19 dalam screening. “Memang tadi ada yang diagendakan lagi, karena kontra indikasi vaksinasi Covid-19 dalam screening,” kata Kepala Dinkes Kota Pasuruan, Shierly Marlena. [hil]

Tags: