Ditemukan Situs Sekaran, Pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Terhambat

Situs Sekaran di area pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Kilometer 37, Desa Sekarpuro, Kec Pakis, Kab Malang, saat dilakukan penggalihan oleh Tim Arkeolog BPCB Trowulan Mojokerto, Jatim

(Ditemukan Situs Sekaran)

Kab Malang, Bhirawa
Ditemukan Situs Sekaran di pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Kilometer 37, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, berpotensi terhambat pembangunan jalan tol tersebut. Karena hingga kini Tim Arkeolog Badan Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokoreto, Jawa Timur (Jatim) masih melakukan ekskavasi atau penggalian Situs Sekaran.
Menurut, Direktur PT Jasa Marga Tol Pandaan-Malang Agus Purnomo, Minggu (24/3), kepada wartawan, akibat ditemukan Situs Sekaran di area pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang, maka pembangunan Jalan Tol Seksi V kemungkinan akan terhambat. Padahal, pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi I,II, dan III sudah selesai dikerjakan. Bahkan, ruas jalan ketiga seksi tersebut sudah siap dioperasikan atau sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda empat. “Dan untuk seksi IV hingga kini masih dalam proses pengerjaan konstruksi,” terangnya.
Karena pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang di  Kilometer 37, kata dia, ditemukan Situs Sekaran, maka kemungkinan besar ruas jalan tol terdapat situs akan dilakukan penggeseran dari desain sebelumnya. Namun, pihaknya masih menunggu hasil ekskavasi dari BPCB, karena untuk memastikan pergeseran pembangunan jalan tol itu, butuh hasil ekskavasi. Dan untuk mengganti ruas jalan tol yang kini terdapat Situs Sekaran, maka pihaknya akan menyiapkan lahan seluas 300 meter ke arah timur mendekati Sungai Amprong.
“Pergeseran ruas jalan tol di Kilometer 37 tersebut harus dilakukan, meski harus dilakukan pergeseran, tapi hal itu tidak ada permasalahan. Karena lahan di sekitar ditemukannya situs itu sudah kita lakukan pembebasan lahan,” ungkap Agus.
Secara terpisah, Arkeolog BPCB Trowulan Mojokerto, Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, ekskavasi yang kita lakukan di Situs Sekaran, yang berada di area pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Kilometer 37, sudah dilakukan penggalian dengan luas 25 meter persegi (m2). Sedangkan sampai saat ini, sudah kita temukan bentangan struktur yang cukup luas. Dan kita sudah temukan pola-pola tertentu dari sini, namun tetap saja butuh penelitian lanjutan untuk kejelasannya. Sehingga dalam ekskavasi selanjutnya, akan diteruskan Tim Balai Arkeolog Yogyakarta.
Pihaknya, lanjut dia, telah menemukan tiga struktur awal yang sudah terungkap di Situs Sekaran. Dan salah satunya adalah sebuah gerbang, yang diyakini sebagai gapura yang bergaya arsitektur paduraksa. Sedangkan dari temuan awal itu sudah kita ungkap, bahwa bagian dari gapura atau pintu masuk, yaitu gerbang tipe paduraksa. “Selain itu, disebelah selatan gapura kita temukan struktur bangunan baru yang sampai sekarang belum kita ketahui,” ujarnya. [cyn]

Tags: