Ditengah Krisis Ekonomi Kartu “Sahabat” dari Pemkot Kediri Sangat Membantu

Kota Kediri, Bhirawa
Pemberian Kartu Sahabat (Santunan Bencana Tunai) terus berlanjut sedikitnya 2.498 paket dibagikan berlokasi di Kelurahan Pojok (1291 paket), Kelurahan Bujel (757 paket), dan Bangsal (450 paket).
Paket tersebut berisi Kartu Sahabat dengan saldo Rp 200.000,-/bulan dan beras 10 kg. Abdul Kanan (60 tahun), warga Kelurahan Bangsal. Ia mengatakan,sejak istrinya meninggal 3 tahun lalu, Abdul harus menjaga cucunya sementara anaknya bekerja serabutan.
Di sela-sela menjaga cucu, ia beternak burung kicauan. Sebelum Covid-19, hasil jual anakan burung itu lumayan menjadi pemasukan. Kini, tak ada yang beli sehingga tak ada pemasukan.
“Kalau dibilang tidak cukup, ya selalu kurang. Tapi kartu dan beras ini sangat saya butuhkan. Saya sangat berterima kasih,” kata Abdul Kanan.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Zainul (31 tahun). Ia pengemudi ojek online beranak satu dengan penghasilan yang tadinya luamayan. Namun tiba-tiba, pelanggan jauh berkurang hingga akhirnya ia memutuskan untuk tidak narik.
“Terima kasih, sangat membantu. Kami sudah tidak ada uang. Hanya saya masih bingung, bagaimana mencairkannya,” kata Zainul, warga Kelurahan Bangsal sambil menunjukkan kartu tersebut.
Meski ia akrab dengan gawai terkait pekerjaannya, tapi ternyata ia belum pernah menggunakan kartu ATM. Kartu Sahabat yang mirip kartu ATM meski pencairannya bukan di mesin melainkan datang ke Bank Jatim Kota Kediri, merupakan pengalaman pertamanya.
Soal pencairan dana itu juga ditanya Kosim (78 tahun) ketika memegang kartunya. Ia berharap bahwa pencairannya bisa diwakilkan oleh kerabatnya sebab sudah beberapa tahun, ia tak lagi bisa bepergian agak jauh karena fisiknya.
“Terima kasih pada Pemerintah Kota Kediri atas bantuannya. Berasnya sangat berguna,” katanya. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan bantuan ini bersumber dari APBD Kota Kediri bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 yang berada diluar database PKH dan BLT.
Dan sudah masuk data sebanyak 23.840 KK.Selain itu Mas Abu juga menyampaikan 5 golongan masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan. Pertama, ASN, anggota TNI dan anggota Polri.
Kedua, pegawai BUMD maupun BUMN. Ketiga, pegawai swasta dengan gaji diatas UMK. Keempat, pensiunan ASN, TNI dan Polri. Kelima, wiraswasta dengan gaji diatas UMK.
“Simpel saja lainnya itu yang terdampak asalkan mendaftar ke kelurahan kita akan layani,” ujarnya. Kartu Sahabat diberikan untuk semua warga Kediri selain TNI/Polri, ASN, Pegawai BUMN/BUMD, Pegawai Swasta maupun profesi yang berpenghasilan diatas UMK, dan pengusaha yang mampu.
Harapannya, agar semua warga yang terdampak corona bisa mendapatkan bantuan ketika pandemi ini. Jadwal pembagian selanjutnya Kamis, (07/05) di Kelurahan Ngadirejo, Ngletih, Bawang, dan Setonopande. Selanjutnya Jumat di Kelurahan Singonegaran, Sukorame, Bandar Kidul, dan Tinalan. Sabtu berlanjut di Kelurahan Tosaren, Gayam, Betet, Blabak, dan Dandangan. [van.adv]

Tags: