Ditjen PEN Kementerian Perdagangan Dorong Jatim Ekspor Produk ke Nigeria

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Pengembangan ekspor Jatim terus digenjot. Terakhir, Jatim merintis untuk mengekspor produk ke Nigeria dan itu ditandai dengan adanya penandatanganan MOU antara CV Beauty Kasatama dengan Niger Sanitary Industry Ltd di Kawasan Pergudangan Bumi Maspion A5 Romokalisari Surabaya.
Kerjasama ini dilakukan selang sehari setelah Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan  Arlinda menyampaikan paparan di hadapan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dan berdiskusi tentang pengembangan ekspor Jatim.
Kepala Disperindag Jatim Dr Ir Moch  Ardi  P MEng Sc, ME menjelaskan CV Beauty Kasatama  berlokasi di Jalan Kapasari No 18 merupakan perusahaan yang memproduksi alat kesehatan sekali pakai dan produk Disposal Underpad. “Perusahaan ini telah memikat buyer dari Nigeria Mr Akuta Barth untuk menjadikan produknya bahan dasar industri yang memproduksi SanitaryPads di Kota Ikeja Lagos Nigeria,” katanya, Minggu (4/9).
Dijelaskan Moch Ardi, merujuk penandatangan MoU yang dilakukan, Jumat (2/9), total nilai kerjasama sebesar 510.000 dollar AS dan rencananya sebagai tahap awal kerjasama buyer dari Nigeria tersebut memesan 25 kontainer  produk  Disposal Underpad dari CV Beauty Kasatama. Sedangkan frekuensi pengiriman sebanyak 2 kontainer tiap bulannya. Pembayaran LC tersebut akan menggunakan Bank Internasional Standart Chartered dengan menggunakan mata uang dollar AS atau mata uang lainnya seperti yen, euro jika diperlukan untuk memudahkannya.
Pada acara penandatangan MoU kemarin dihadiri dan disaksikan oleh Dirjen PEN Kemendag RI dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim serta Wakil Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos. Kerjasama antara pengusaha Jatim dengan pengusaha Nigeria merupakan kerjasama yang difasilitasi Ditjen PEN dan Pemprov Jatim melalui pemanfaatan program Buying Mission 2016 dari Ditjen PEN guna memperluas dan mendorong ekspor produk industri dari Jatim hingga luar negeri.
Ditjen PEN Arlinda mengharapkan Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar turut mengawal ekspor nasional produk Jatim terkait  pajak, bea cukai, jaminan kualitas produk dan lain-lain. Sedangkan Kadisperindag Jatim Dr Moch Ardi dalam sambutannya sangat berterima kasih dan mendukung akan kerjasama, serta selalu siap memfasilitasi percepatan ekspor produk Jatim lainnya keluar negeri. Tak hanya itu, Pemprov Jatim akan membantu dan memfasilitasi hal-hal yang berkaitan dengan program pengembangan ekspor untuk produk-produk dari Jatim ke negara tujuan ekspor. [tis]

Tags: