Ditlantas Polda Jatim Fokuskan Personel Amankan Titik Blank Spot

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Heri Wahono memberi pengarahan dalam rakernis Ditlantas Polda Jatim, Jumat (13/4). [abednego/bhirawa]

(PAM Arus Lalin Jelang Mudik dan Balik Lebaran)
Polda Jatim, Bhirawa
Menjelang mudik dan balik Lebaran 2018, kepadatan arus lalu lintas menjadi atensi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim. Salah satunya dengan menyiagakan personel guna mengamankan titik blank spot yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Banyak titik bank spot yang rawan laka (kecelakaan). Hampir tiap kabupaten kota ada titik blank spot yang dominan terjadinya laka lantas. Pantura (jalur Pantai Utara) paling banyak. Untuk jalur tengah mulai Ngawi sampai Jombang,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Heri Wahono saat ditemui, Jumat (13/4).
Guna mengamankan jalur blank spot, lanjut Heri, pihaknya menyiapkan personel untuk pengamanan titik rawan kecelakaan tersebut. “Sudah kita siapkan anggota untuk amankan titik blank spot,” tegasnya.
Selain pengamanan di lapangan, pihaknya juga mengedepankan upaya preemtif dan preventif guna mencegah kecelakaan. “Untuk preemtif kita lakukan sosialisasi di sekolah pada para pelajar. Untuk preventif anggota meningkatkan upaya patroli dan rekayasa lalu lintas,” ujarnya.
Seperti disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin beberapa waktu lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur mengalami penurunan. Sepanjang tahun 2016 lalu menelan korban jiwa lebih dari 5.700 korban. Sedangkan sepanjang tahun 2017 lalu, kecelakaan melibatkan korban jiwa lebih dari 5.300.
Terpisah, Kepala Jasa Raharja Cabang Jawa Timur, Evert Yulianto menambahkan, wilayah Jatim yang paling sering terjadi laka lantas dan paling tinggi klaim santunan yakni ada di jalan antar provinsi. “Hampir semuanya meningkat, terutama jalur-jalur antar provinsi misalnya Probolinggo kemudian Tuban,” tuturnya.
Meski demikian, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim untuk menekan angka laka lantas. “Untuk titik-titik tertentu itu ditempatkan petugas sehingga angka kecelakaan itu bisa turun,” tukasnya. [bed]

Tags: