Wabup Lumajang, Indah Amperawati pada Peresmian Kampus Rintisan Universitas Negeri Lumajang yakni Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL). [dwi wismo wardoni]
Lumajang, Bhirawa
Kampus Akademi Komunitas Negeri Lumajang atau AKNL yang merupakan rintisan Universitas Negeri di Kabupaten Lumajang, yang mendapatkan dukungan APBD dari Pemerintah Kabupaten Lumajang diharapkan lebih maju dan mampu menjadi primadona bagi sekolah – sekolah menengah dan kejuruan yang ada di Lumajang.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat memberikan sambutan di acara Peresmian Kampus Rintisan Akademi Komunitas Negeri Lumajang, PDD Politeknik Negeri Malang, yang bertempat di Kampus AKNL, Kamis (28/11), dalam kesempatan itu berbagai support yang dilakukan sejak awal berdiri, serta pemberian subsidi operasional terhadap kampus itu merupakan bentuk respon Pemkab dalam memajukan dunia Pendidikan bagi warga Lumajang.
“Pemerintah Daerah selalu support sejak awal, sehingga kami juga mensubsidi operasional AKNL sampai kepada infrastrukturnya,” ujarnya.
Wabup juga menjelaskan, dirinya akan terus memajukan Perguruan Tinggi yang ada khususnya AKNL. Dan selalu optimis Kampus AKNL ke depan bisa lebih maju sesuai harapan, dan akan di minati para siswa lulusan SMA/SMK baik di dalam maupun di luar Lumajang.
“Kekuatan APBD kita harus mampu untuk menopang dalam pembangunan AKNL,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema), Awan Setiawan pada kesempatan itu menjelaskan, kini AKNL masih menggunakan Program studi Di luar Domisili (PDD) yakni dengan program Diploma II. Harapannya kedepan sudah ada Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU).
“Bukan hanya Diploma II yang ada di PDD Kabupaten Lumajang tapi minimal Diploma III,” ujarnya.
Terkait pendirian PSDKU, Awan optimis tahun ajaran 2020 mendatang, Program PSDKU Politeknik Negeri Malang di Kabupaten Lumajang itu sudah bisa terealisasi. Sedangkan menurut Ketua PDD AKN Lumajang, Soetatik, dalam keterangannya mengatakan, Pemkab Lumajang dinilai sangat mendukung dalam pembangunan dan program perkuliahan yang ada di AKNL, hal itu menjadi salah satu motivasi bagi para dosen dan mahasiswa untuk lebih mengembangkan dan memajukan Kampus AKNL.
Lebih lanjut, Awan menjelaskan, untuk dapat mengubah AKNL ke Politeknik Negeri Lumajang, harus ada beberapa syarat yang harus direalisasikan salah satunya yakni, komitmen dari Pemerintah Daerah kemudian dukungan dari seluruh warga AKNL yang didukung oleh pihak Polinema. [dwi]
