Ditunggu , Koalisi PKS-Gerindra di Pilgub Jatim

(Sama-sama Belum Tentukan Nama)
Surabaya, Bhirawa
Meski menjadi pemenang dalam Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Barat,kepastian koalisiĀ  PKS dengan Partai Gerinda di Jatim belum nampak.
Sampai saat ini PKS belum menentukan sikap akan berkoalisi dengan partai apa termasuk dengan Gerindra. Namun kontestasi Pilgub 2018 siap dimenangkan PKS setelah pengalaman di Jakarta.
”Saat ini kami sedang menjajaki dan menjalin komunikasi dengan semua partai, termasuk Partai Gerindra. Hal ini untuk mengetahui terkait calon yang diusung dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang. Tapi yang pasti calon yang diusung oleh PKS harus menang,”tandas Sekretaris DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, Selasa (30/5).
Diakuinya dengan 6 kursi, PKS harus puas dengan posisi Cawagub. Artinya PKS butuh koalisi dengan partai lain. Tapi hingga saat ini masih dalam penjajagan.
Terkait nama Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansyah sudah banyak diperhitungkan oleh sejumlah partai , PKS menyebut pihaknya tidak akan bertindak gegabah.
”Dalam masalah ini kita tidak boleh grusah grusuh. Untuk itu kita tetap akan menanti sejumlah partai yang rencananya akan segera melakukan deklarasi,”tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad tetap mengaku jika Gerindra akan mengusung calon sendiri diluar Gus Ipul an Khofifah. Tapi yang pasti calonnya tersebut dari warga NU.
”Seperti Pilgub DKI, kami akan mencalonkan figur baru namun sudah dikenal oleh masyarakat Jatim. Namun itu siapa, tunggu saja deklarasinya,”tegas pria yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim ini.
Seperti diketahui dalam Pilgub Jakarta kemarin, koalisi PKS-Gerindra dan disusul PAN pada putaran kedua mampu memenangkan pertarungan dengan mengusung pasangan Anies -Sandie.
Sejumlah kalangan , bahkan internal dua partai tersebut menginginkan kemenangan Jakarta bisa diulang di Jawa Timur.
“Kalau merujuk kepentingan Pemilu 2019 mestinya dua partai iniĀ  berkoalisi di Pilgub Jatim. Kansnya untuk menang cukup lebar mengingat dalam survey terakhir hanya PKS dan Gerindra yang menguat elektabilitasnya,” ujar salah satu kader PKS yang tak mau dikorankan namanya. [cty]

Tags: