Ditutup Lima Hari Lagi, Pendaftar SBMPTN Jalani Try Out

Ribuan peserta mengikuti try out SBMPTN di gedung ACC Universitas Airlangga, Minggu (15/5). [adit hananta]

Lonjakan Peminat Belum Lampaui Tahun Lalu
Surabaya, Bhirawa
Waktu pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) baru akan ditutup lima hari lagi pada 20 Mei mendatang. Namun, ribuan peserta mulai tampak serius mempersiapkan diri mengikuti seleksi jalur tes tersebut.
Hal ini tampak dari antusiasme 2.800 peserta try out SBMPTN di gedung ACC Universitas Airlangga (Unair) Minggu, (15/5) kemarin. Irvano Norman Fikri misalnya, alunus SMA Al Hikmah itu seksama mengikuti try out dan pembahasan soal baik CBT (Computer Based Test) maupun PBT (Paper Based Test) yang diadakan panitia. Menurutnya sejak selesai Ujian Nasional (UN) dirinya memang langsung fokus dengan materi-materi soal SBMPTN. “Harus rajin nyoba soal. Karena soal-soalnya lebih sulit dari UN,” jelasnya usai mengikuti try out SBMPTN.
Hal serupa juga diungkapkan Dila Alvianita dan Nadia Ayu. Keduanya merupakan siswa SMA Widyadarma yang juga serius mengikuti try out ini. Padahal, keduanya sudah diterima melalui jalur SNMPTN. “Sudah daftar try out sebelum pengumuman SNMPTN. Jadi sekalian saja ingin tahu soal-soalnya seperti apa,” jelas Dila yang diterima di Tata Busana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) lewat jalur SNMPTN itu.
Ketua Panitia try out SBMPTN Bayu Ari menjelaskan, 2.800 pendaftar yang mengikuti try out ini tidak hanya berasal dari Surabaya saja. Karena pendaftaran online, sejumlah pendaftar juga datang dari Aceh, Pangkal pinang dan Makassar. Selain menggelar dengan metode PBT, try out juga dilaksanakan menggunakan metode CBT. “Yang CBT digelar sehari sebelumnya yaitu 14 Mei lalu dan dilaksanakan secara online. Jadi panitia hanya memantau melalui website,” tutur dia.
Terkait hasil try out, dikatakanBayu, untuk try out PBT nilai akan diolah dengan passing grade tiap jurusan yang dipilih. “Kalau nilai CBT kami pakai nilai murni. Jadi dari 150 soal kalau yangg benar 60, berarti 60 dikali 4 poin kemudian salah 12 ya dikurangi 12 poin,” terangnya.
Rektor Unair Moh Nasih menjelaskan, try out ini merupakan ajang untuk mengukur daya saing kemampuan tiap peserta. Sehingga jalur SBMPTN menjadi jalur murni berdasarkan kemampuan setiap individu. “Kalaupun nanti diterima di Unair, jangan sampai tertipu pada biaya lain-lain, karena di Unair hanya ada biaya UKT,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panlok 50 Surabaya Yuni Sri Rahayu menuturkan, para lulusan SMA/SMK yang belum melakukan pendaftaran diharap tidak menunggu detik-detik terakhir. Hal ini diakuinya melihat animo pendaftar yang belum sesignifikan tahun lalu. “Tahun lalu pendaftarnya mencapai 48 ribu. Dan sampai H-5 penutupan ini belum sebanyak tahun lalu,” tutur Yuni.
Sesuai catatan perkembangan SBMPTN hingga kemarin per pukul 16.05, total pendaftar SBMPTN baru mencapai 29.971 pelamar. Dengan rincian, 23.190 pendaftar reguler dan 6.782 pendaftar bidikmisi. “Peningkatan jumlah pendaftar terus meningkat setelah pengumuman SNMPTN 10 Mei lalu. Enam hari terakhir, selalu ada penambahan lebih dari seribu pendaftar setiap hari,” pungkas Yuni. [tam]