Diuji Covid-19, Crown Group Makin Berkibar Kembangkan Sayap ke USA

Iwan Sunito Komisaris dan CEO Crown Group

Surabaya, Bhirawa
Bagi sebagian besar dunia usaha Covid-19 merupakan momok yang sangat menakutkan karena bisa memporak porandakan selain kesehatan berujung kematian juga momok mengerikan bagi tatanan perekomian, dunia usaha banyak yang mem PHK karyawannya bahkan gulung tikar.
Namun tidak demikian dengan Crown Group perusahaan properti yang didirikan oleh arek Surobpyo asli Iwan Sunito yang kini menjadi CEO dan komisaris perisahaan raksasa itu dan berkantor di Austtalia.”Crown Group harus tetap bergerak dalam situasi dan kondisi apapun harus ada langkah langkah kongkrit bagaimana agar perusahaan ini semakin maju bukannya mandeg, mundur apalagi mati,” ungkap Iwan dengan logat Surobo nya yang masih kental tersebut.
Hal yang membanggakan disampai Iwan Sunito didampingi Bagus Sukmana GM Strategic & Corporate Communication Indonesia Crown International Holdings Group. Via teleconference zoom Kamis (23/4) kemarin, pada tahun 2020 ini Crown Group pada bulan Januati lalu sudah mencapai 16 juta dolar AS dan oada Maret bulan lalu sudah mencapai 22 juta dolar AS dari target 100 juta dolar AS sampai dengan 200 juta dolar AS.
Hal ini sudah barang tentu sangat membanggakan karena terjadi pada situasi yang carut marut dunia usaha karena virus Corona. Disinggung apakah Crown Group sama sekali tidak ada imbasnya, jujur Iwan mengakui ada bahkan kini Crown Group dengan sangat terpaksa telah merumahkan 5 % sampai 8 % karyawannya,” Ini sudah sangat terpaksa karena hotel yang nganggur sementara beaya dan pinjaman bank berjalan terus,” ungkap Iwan.
Yang cukup mencengangkan tentunya prestasi dari perusahaan yang dipimpin salah seorang putra terbaik Suroboyo tersebut adalah pembelian lahan di Los Angeles untuk mengembangkan Proyek Mixed-Use Kondominium Dan Hotel senilai Rp.8 Triliun di Pusat Kota Los Angeles,
ini adalah langkah pertamanya ke pasar AS, untuk mengembangkan proyek mixed-use kondominium dan hotel senilai tinggi Rp. 8 triliun yang akan membawa sentuhan gaya hidup Australia ke distrik Pusat Kota LA yang sedang berkembang.
Crown Group sedang melanjutkan proses dengan Los Angeles City Hall untuk bangunan menara yang diusulkan, yang berlokasi di sudut tenggara South Hill dan 11th street di kawasan distrik keuangan, mode, dan South Park di pusat kota setelah memutuskan membeli lahan di tengah kota Los angeles pada November 2019.
Menara setinggi 43 lantai yang mencolok ini memiliki desain inspirasional oleh Koichi Takada Architects yang terkenal di dunia dan untuk mendefinisikan ulang cakrawala di pusat kota LA. Ini akan mewujudkan filosofi Crown Group tentang perpaduan arsitektur yang diilhami dengan visi futuristik tentang cara hidup baru, untuk menjadi landmark yang ikonik bagi kota. Proyek di 1111 Hill Street ini diharapkan akan selesai pada tahun 2024.
Menara ini akan terdiri dari 319 unit kondominium dengan fasilitas ekslusif bagi para penghuninya di dua lantai teratas dan desain fasad yang merujuk pohon-pohon redwood tua California yang berukuran raksasa. Kanopi jalan yang dramatis akan memayungi bangunan dan menggabungkan “dinding hijau yang bernafas”, dirancang untuk meningkatkan kualitas udara kota dan memperkenalkan fitur lansekap unik di pusat kota.
Kantor perwakilan Crown Group di LA juga sedang dalam proses diskusi dengan beberapa merek hotel mewah untuk menggabungkan 160 unit kamar hotel di lantai yang lebih rendah, ditargetkan untuk menjadi salah satu tempat liburan yang paling diinginkan di tengah kota.
Dikatakan Iwan Sunito distrik Downtown yang berkembang di LA telah mengalami transformasi yang signifikan selama dekade terakhir. Ini dibuktikan dengan ekspansi LA Live, Warner Music dan Spotify mendirikan kantor, pengecer utama seperti Apple, Vans dan Paul Smith juga meluncurkan toko-toko utama mereka, beberapa restoran ikonik berekspansi ke Kawasan tersebut dan banyak pembangunan perumahan, hotel dan komersial juga sedang berlangsung saat ini.
“Sejujurnya sulit untuk menemukan distrik pusat kota kosmopolitan besar di ambang perubahan yang signifikan,” katanya. “Kawasan downtown mengalami kebangkitan sekali dalam satu generasi – dipicu oleh konvergensi teknologi, media, dan hiburan yang meningkat di Los Angeles. Ada banyak kegiatan investasi dan menarik untuk memikirkan seperti apa Downtown nanti dalam beberapa tahun ke depan. ini nantinya akan menjadi tempat yang paling dicari untuk tinggal. ”pungkasrnya. [ma]

Tags: