Proses latihan tim Orchestra SMKN 12 Surabaya sebelum tampil di kantor Kemendikbud 17 Agustus mendatang.
Surabaya, Bhirawa
Rasa bangga tengah dirasakan jurusan musik klasik SMKN 12 Surabaya. Pasalnya, untuk pertama kali, mereka diundang langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta. Total ada 40 siswa yang tergabung dalam Orchestra yang didapuk untuk mengisi acara saat upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2019.
Dikatakan Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Secara teknis baik siswa, musik player maupun aransemen lagu sudah dipersiapkan secara matang. Hanya saja tinggal mengontrol bagaimana kondisi fisik dan non fisiknya.
“Bagaimana harus tampil dihadapan Kementerian ini akan kita arahkan,”imbuh dia.
Dalam konser musik tersebut, SMKN 12 Surabaya akan membawakan 10 buah lagu, yang meliputi lagu nasional, dan lagu pop perjuangan.
“Ini suatu kebanggaan bagi kami karena dipercaya tampil saat upacara bendera. Karena selama ini yang ditunjuk sekolah musik dari Jogja, Jakarta dan Bandung. Ternyata Surabaya juga ada. Kita akan tampilkan yang terbaik,”ujar dia.
Kondektur dan Musik Director SMKN 12 Surabaya, Muhammad Zulfikar Ali menuturkan pelatihan hanya dilakukan selama tiga minggu terakhir secara rutin. Sebab, penampilan dihadapan Kemendikbud merupakan pengalaman pertama bagi pihaknya.
“Kami lebih sering tampil di acara pemerintahan provinsi dan pembukaan lomba-lomba SMK. Sehingga kami sangat antusias untuk penampilan ini,”katanya
Sementara itu, Salma Salsabil Aliya salah satu penyanyi orchestra mengungkapkan rasa senangnya karena mendapatkan kesempatan untuk tampil di acara Kemendikbud. Ia berujar akan memberikan tampilan yang terbaik bersama teman-temanya. Meskipun begitu, diakui siswa kelas 12 jurusan musik klasik dari 10 lagu yang akan dia bawakan, lagu dengan judul Kemayoran masih menjadi kendala.
“Karena ada pembagian suara ini saya kesulitan. Tapi kita akan tetap latihan dan pelajari terus,”ujar dia. [ina]
