Diusung Tiga Parpol, Henry-Yasin Siap Lawan Petahana Wali Kota Blitar

Tampak Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto yang diusung PKB, Partai Golkar dan PKS saat menerima bukti pendaftaran dari KPU Kota Blitar, Sabtu (5/9). (Hartono/Bhirawa)

Kota Blitar, Bhirawa
Meskipun hanya diusung 3 Partai Politik, yakni PKB, Partai Golkar dan PKS, pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto siap lawan Petahana Wali Kota Blitar, Santoso berpasangan dengan Tjutjuk dengan mendaftar di KPU Kota Blitar, Sabtu (5/9).

Bakal Calon Wali Kota Blitar, Henry Pradipta Anwar yang juga anak mantan Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar yang kini menjalani hukuman di Rutan Sragen kasus suap proyek pembangunan gedung baru SMPN 3 Kota Blitar pada 2018 yang ditangani KPK, mengatakan pihaknya siap melawan Petahana meskipun di dukung 3 Parpol di Kota Blitar.

“Kami siap berjuang untuk meneruskan Program APBD Pro Rakyat ketiga untuk kesejahteraan masyarakat Kota Blitar,” kata Henry Pradipta Anwar usai mendaftar di KPU Kota Blitar.
Lanjut Henry, pihaknya juga tidak berani menjanjikan prosentase kemenangan, namun akan membuktikan kemenangannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Blitar pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami akan buktikan, dan kami tidak menargetkan dalam prosentase seperti calon sebelah,” ujarnya.

Selain itu dikatakan Henry, salah satu motivasinya maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Blitar juga ingin melanjutkan program ayahandanya, Muh. Samanhudi Anwar APBD Pro Rakyat Jilid Tiga dengan mengedepankan program Pendidikan dan Kesehatan secara gratis serta melihat kondisi Kota Blitar yamg semakin menurun indek kepuasan masyarakatnya.

“Kami lihat indek kepuasan masyarakat mulai menurun, dan banyak masyarakat yang masih mengidolakan Bapak Samanhudi,” jelasnya.

Sedangkan ditanya, dipindahkannya Muh. Samanhudi Anwar dari LP Blitar ke LP Sragen, diakuinya sampai saat ini masih belum bisa komunikasi dan belum boleh dijenguk.

“Justru inilah yang juga menjadi semangat kami dalam berjuang, bukannya menurunkan,” imbuhnya.

Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam mengatakan dengan adannya pendaftaran Paslon Henry-Yasin yang diusung 3 Parpol menunjukkan hanya ada 2 Paslon saja yang akan bersaing pada Pilkada Kota Blitar 2020 yang sebelumnya hari pertama Paslon Santoso-Tjutjuk yang diusung PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP dan Partai Hanura.

Selanjutnya pihaknya akan segera melaksanakan tahapan berikutnya dengan melakukan Tes Kesehatan pada tanggal 7 September 2020 di RSUD Saiful Anwar Malang.

“Saat ini masih dilakukan verifikasi yang selanjutnya akan dilakuka Tes Kesehatan kepada semua Paslon sebelum dilakukan penetapan,” pungkasnya. (htn)

Tags: