Djalal Dukung Prabowo-Hatta, Kusen Dukung Jokowi-JK

Ilustrasi-prabowo-JokowiKab Jember, Bhirawa
Perbedaan pandangan dan pilihan dua orang pimpinan patut dicontoh. Pasalnya perbedaan pilihan, tampaknya tidak mempengaruhi keharmonisan keduanya dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Jember. Sikap negarawan ini ditunjukkan oleh MZA Djalal dan Kusen Andalas (Bupati dan Wakil Bupati Jember) dalam setiap even pemilu.
Seperti Pemilu Legeslatif kemarin, MZA Djalal yang memiliki latar belakang birokrasi mendukung partai Gerindra dan Golkar, sedang Kusen Andalas yang nota bene Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP Jember) secara otomatis berjuang allout untuk merebut suara dari 1,7 juta pemilih di Jember. Namun perbedaan pilihan ini tidak membuat keharmonisan keduanya untuk menjalankan roda pemerinthan mengendur.
Perbedaan pilihan ini juga ditunjukkan oleh keduanya dalam Pilpres yang bakal digelar 9 Juli  2014 mendatang. MZA Djalal mengaku kesemsem dengan sikap tegas dan pandang Calon Presiden (Capres-Cawapres) yang diusung oleh Partai Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Bahkan Pak Djalal (MZA Djalal) tidak menyoalkan meski banyak baliho bergambar dirinya bertebaran untuk mengkampenyekan Pembina Partai Gerindra ini.
Lain halnya dengan Kusen Andalas, sebagai pimpinan Partai, Kusen berupaya bagaimana Capres yang diusungnya (Jokowi-JK) bisa meraup sebesar-besarnya di Jember. Perang spanduk untuk merebut simpati pemilih dari kedua kubu mewarnai di Jember, seakan-akan Pelpres kali ini menjadi pertarungan kedua pimpinan ini.
Kepala Bakesbang Pol Kab. Jember Widi Prasetyo mengaku meski keduanya berbeda paham tapi tidak mempengaruhi roda pemerintahan. Keduanya sama-sama tahu dan sudah ada komunikasi awal tentang perbedaan pilihan. “Pak Djalal dan Pak Kusen sama-sama menunjukkan sikap negarawannya sebagai pimpinan di Jember. Mereka  sama-sama tidak terpengaruh meskipun beda pilihan, roda pemerintahan jalan terus,” katanya.
Sikap seperti menujukan bahwa kedua orang berpengaruh di Jember ini sama-sama saling menghormati satu dengan yang lainnya. Mereka memberikan pendidikan politik yang posiritf kepada masyarakat. Meskipun beda pilihan, tapi keduanya tetap harmonis dan gayeng menjalankan tugasnya secara bersama-sama.
“Ini yang harus ditiru oleh seluruh pimpinan partai di Jember, meskipun beda pilihan mereka harus guyub dan bersama-sama menjaga kondusifitas Jember secara keseluruhan. Siapapun yang terpilih nanti, kedua kubu harus sama-sama legowo dan mendukung program-programnya demi keutuhan NKRI tercinta,” tandasnya pula. [efi]

Tags: