Djarum Foundation Serahkan Alat HNFC ke RSUD Soetomo

Kepala Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian menerima bantuan alat HNFC yang kebutuhannya cukup tinggi dalam penanganan Covid-19

Kebutuhan Piranti Alat Bantu Pernapasan Tinggi untuk Penanganan Covid-19
Surabaya, Bhirawa
Djarum Foundation Bakti Sosial donasikan dua alat HFNC (High Flow Nasal Cannula) kepada RSUD Dr Soetomo. Yakni sebuah alat terapi oksigen beraliran tinggi. Teknologi pertama di Indonesia, ini diharapkan dapat membantu penangann pasien Covid 19.

Program Associate Bakti Sosial Djarum Foundation, Legowo Kadri menuturkan, pemberian bantuan HFNC ini merupakan langkah nyata Djarum Foundation yang secara berkesinambungan sejak Bulan Maret 2020 memberikan bantuan penanganan Covid-19 ke beberapa Rumah Sakit di wilayah Jawa Timur. Diharapkan, dengan bantuan tersebut dapat membantu Rumah Sakit dalam menangani pasien Covid-19.

“HFNC merupakan alat yang di harapkan dapat membantu penanganan pasien covid-19 pada tahap awal. Dengan bantuan ini semoga penanganan pasien covid-19 dapat lebih optimal menyembuhkan dan juga memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia,” ujar Legowo.

Sementara itu, Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Rudy Djauhari menambahkan bantuan yang diberikan ke sejumlah rumah sakit di Jawa Timur ini merupakan kelanjutan dari program donasi yang dijalankan Bakti Sosial Djarum Foundation dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Pemberian donasi HNFC pun telah dilakukan pihaknya ke sejumlah rumah sakit guna penanganan pasien virus Corona atau Covid-19. Sebanyak 12 unit HNFC telah dikirimkan keenam rumah sakit di Jatim. Yakni, RSUD Dr. Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro, RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo, RSUD Dr Soebandi Jember, RS Universitas Brawijaya Malang, RS Islam Siti Hajar Sidoarjo dan RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Sementara itu, Kepala Humas RSUD Dr Soetomo yang juga ahli anestesi, dr Pesta Parulian Maurid Edwar Sp An mengatakan bahwa perawatan pasien Covid-19 saat ini sangat membutuhkan piranti alat bantu pernafasan. Tak hanya itu, setidaknya rumah sakit membutuhkan empat piranti dalam penanganan pasien Covid-19. Mulai mask nasal (alat bantu pernafasan menggunakan masker), High Flow Nasal Cannula (Terapi Oksigen Beraliran Tinggi), Noninfasif Ventilator, dan Infasif Ventilator.

“Dengan flow oksigen yang tinggi, mampu menjadi langkah awal menyelamatkan pasien dari keterpurukan dalam capaian oksigen. Dan ini merupakan tahapan ke dua dari pemakaian terapi oksigen, untuk keterpurukan oksigen yang parah. Dengan penggunaan HNFC itu bisa membantu untuk menunda atau jangan sampai pasien tersebut jatuh ke ventilator yang infasif,” ujar dr Pesta, Rabu (30/12/2020).

Dijelaskan dr Pesta, NFNC sendiri merupakan piranti alat pernafasan yang penggunaannya simple, noninfasif, tidak terlalu memakan tempat karena bisa digunakan baik mode hand carrie ataupun mode station. Lebih dari itu, HFNC mampu menyetok oksigen sebanyak 60 liter per menit, dengan fraksi oksigen 100 persen.

“Jika gagal dengan HFNC kita akan naik ke noninfasif ventilator, dan kalau itu gagal baru kita naik ke ventilator yang infasif, jadi harapannya dengan HFNC saja sudah bisa teratasi,” tambah dia.

Diakui dr Pesta, Pengguaan HNFC sangat dibutuhkan karena pasien Covid-19 banyak mengalami happy hipoksia. Di RSUD Dr Soetomo HNFC sangat dibutuhkan, tetapi saat ini hanya tersedia 15-20 alat HNFC.

“Saat ini kami sedang mengupayakan pengadaan alat. Kami punya bed untuk pasien Covid-19 itu 230, jadi kami membutuhkan HNFC itu bisa mencapai 100 alat. Saat ini pasien yang sedang membutuhkan penggunaan HNFC ada 25 pasien dari total pasien 100 yang saat ini sedang di rawat,” ujar dr Pesta Parulian.

Perlu diketahui, HNFC merupkan alat canggih hasil kerjasama riset antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan PT. Gerlink Utama Mandiri. Alat yang dilengkapi teknologi tinggi ini merupakan yang pertama berhasil lolos uji dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan dan sudah mengantongi Nomor Izin Edar Alat Kesehatan: KEMENKES RI AKD 20403020951 tanggal 17 Juni 2020.

Selain alat HFNC, total saat ini lebih dari 7500 Baju Coverall dan 179 ribu kelengkapan APD lainnya yang meliputi kacamata goggle, Dental Protective Face, Masker N95, Masker Bedah, Sepatu Boot, Sarung Tangan, Penutup Kepala, Vitamin C dan Virus Transportation Media (VTM) telah disumbangkan Djarum Foundation dalam masa pandemi ini. [ina]

Tags: