Djoko Tata Ibrahim: Smartfren Gelar Kejuaraan a-Sports Nasional

Surabaya, Bhirawa
Merebaknya wabah Covid-19 di berbagai belahan dunia, menjadikan WHO (World Health Organization) sebagai lembaga kesehatan dunia menyarankan warga dunia bermain game dalam menjaga kesehatan mental selama di rumah.
Smartfren bersama dengan IESPA (Indonesia Esports Association) dan Ligagame menggelar kejuaraan game online “IES Smartfren Indonesia Championship”.
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan kejuaraan ini digelar mulai Mei hingga Oktober 2020 dengan total hadiah Rp500 juta. Dan pendaftaran dimulai 22 April – 10 Mei 2020 dan tidak dipungut biaya.
“Smartfren Indonesia Championship, kami hadirkan dengan tujuan agar masyarakat dapat berpartisipasi mengikuti game ini dari rumah dan dapat mengusir kebosanan dalam kondisi seperti ini. Peserta dapat mencoba produk baru Smartfren, kartu Perdana 10N+ yang memberikan masa aktif 365 hari dan bonus mingguan setiap pembelian paket data min 10 ribu,” terangnya, Senin (27/4).
Djoko Tata menambahkan peserta hanya diwajibkan memiliki nomor aktif Smartfren 10N+ karena semua informasi akan diinformasikan melalui nomor tersebut.
Para gamer akan mulai babak kualifikasi di tingkat provinsi yang akan dibentuk team masing-masing. Setelah itu akan berlanjut ke main event nasional dan babak grand final.
“Event ini mengusung 4 jenis game Esport diantaranya PUBGM, Dota 2, Mobile Legends dan Autochess,” ujarnya.
Smartfren juga mempermudah para gamers untuk melakukan pembelian fitur tambahan dengan cara potong pulsa. Penggemar game PUBG, Mobile Legends dan DOTA 2 dapat membeli fitur tambahan dengan mengakses Codashop via aplikasi MySmartfren atau melalui http://smartvoucher.smartfren. Com
Ketua IESPA, Eddy Lim mengatakan, memang butuh sinergi dan brand penggerak seperti Smartfren yang bisa memajukan industri E-Sports nasional IESPA dan LigaGame.
“Smartfren turut serta berpartisipasi dalam program nasional untuk melawan Covid-19. Kompetisi ini diharapkan tidak hanya memenuhi keinginan para gamers seluruh Indonesia untuk tetap beraktivitas bersama tetapi juga mengorbitkan pemain E-Sports Indonesia ke level dunia,” jelas Eddy. [riq]