DKC Garda Bangsa Gelar Vaksinasi Covid-19 dan Bagikan Voucher Umroh

Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Bondowoso, Muhammad Shohib (baju putih) saat memantau tahapan proses vaksinasi warganya. [Ihsan Kholil/Bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa
Dewan Kordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Bondowoso, bekerja sama dengan Kemenkes, Fraksi PKB DPRD setempat dan salah satu jasa perjalanan umroh menggelar vaksinasi Covid-19.

Kegiatan vaksinasi tersebut berlangsung di gudang PR Gagak Hitam, Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan, Jalan Raya Jember-Bondowoso, Sabtu (18/9). Dalam kesempatan tersebut setiap peserta langsung mendapat voucher umroh.

Ketua DKC Garda Bangsa Bondowoso, Muhammad Shohib, SH mengatakan, dalam kegiatan kali ini total ada pendaftar sebanyak sekitar 400 orang.

“Tetapi yang menerima vaksin sebanyak 382 orang. Karena setelah skrining ada beberapa yang punya komorbid dan tak disarankan untuk menerima vaksin,” jelasnya.

Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB tersebut memaparkan, dosis vaksin yang disediakan Kemenkes sebanyak 350. Adapun kekurangannya dikoordinasikan dengan Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat.

“Dan Dinkes siap menambahkan kekurangan dari 350 itu. Vaksin yang disediakan tidak hanya sinovac. Tetapi astrazineca dan lainnya juga ada. Kecuali moderna tidak ada,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Shohib ini menjelaskan, untuk peruntukan jenis vaksin tersebut, tenaga kesehatan juga melihat kondisi calon penerima. Maka dilakukan screning terlebih dulu pada calon penerima vaksin.

Diakuinya, bahwa memang pihaknya menyediakan 1.000 vaksin. Akan tetapi, karena dikhawatirkan ada kerumunan maka diselenggarakan di beberapa tempat. Diantaranya Wonosari dan Rumah Sakit NU Cermee.

Adapun untuk voucher umroh, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memang nantinya akan melaksanakan umroh. Jika mereka akan umroh maka otomatis biaya jasa travelnya dipotong sebesar Rp500 ribu.

“Tapi harus menggunakan travel yang kami ajak kerja sama. Nanti ada potongan langsung Rp 500 ribu. Bagi yang tidak berangkat umroh tidak bisa digunakan,” terangnya.

Disamping itu, pada kesempatan tersebut pihaknya juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin. “Sehingga warga antusias dan tak lagi takut,” tandasnya. [san]

Tags: