DKI Juara Umum Kualifikasi PON XIX/2016

Sqush Center Kota BandungBandung, Bhirawa
DKI Jakarta menjadi juara umum babak kualifikasi PON XIX/2016 yang digelar di Siliwangi Sqush Center Kota Bandung, 12-18 Oktober 2015.
DKI Jakarta menjadi juara umum dengan dua medali emas, tiga perak dan satu perunggu. Peringkat kedua tuan rumah Jabar dengan dua emas, dua perak dan dua perunggu serta Jatim di peringkat ketiga dengan satu emas dan dua perunggu.
“Jabar di peringkat kedua, kalah selisih satu perak dari DKI Jakarta,” kata Pelatih Squash Jabar Kusnadi Leo di Bandung, Minggu.
Kegagalan Jabar meraih target juara umum setelah tim beregu yang digelar pada laga terakhir harus kalah dari tim Jawa Timur yang akhirnya bisa meraih satu emas. Padahal Jabar mengincar emas kelima itu untuk menjadi yang terbaik.
Pada babak final yang digelar di Siliwangi Squash Center, Jalan Lombok Kota Bandung, Sabtu (17/10), Jabar ditekuk Jatim dengan skor 1-2.
Pada babak final, Jabar unggul lebih dulu melalui pemain pertama mereka Sandi Arisma. Sandi yang merupakan pemain Pelatnas SEA Games 2017 berhasil mengalahkan pemain pertama Jatim Jhony Marten dengan skor telak 3-0 (11-5, 11-4, 11-5). Pada partai kedua, Jatim berhasil menyamakan kedudukan setelah pemain kedua mereka Irma Maryani berhasil mengalahkan pemain kedua Jabar Maudy Wafa Nadiyah dengan skor 3-0 (11-8, 11-6, 11-9).
Kepastian kemenangan Jatim ditentukan melalui pemain ketiga Sony Ramdani. Sony harus berjibaku dalam laga lima set untuk mengalahkan pemain terakhir Jabar Ermansyah.
Kedua pemain pun saling susul menyusul dalam perolehan angka. Namun Sony akhirnya mampu menyegel medali emas terakhir di babak kualifikai PON XIX/2016 cabang olahraga Squash sekaligus menjadi emas pertama bagi Jatim. Sony kalahkan Erman dengan skor 3-2 (11-9, 8-11, 11-8, 13-15, 11-4).
“Target kita memang dua emas, namun sayang gagal menjadi juara umum,” kata Kusnadi.
Kusnadi sendiri menyorot terkait persiapan tim Jabar dalam menghadapi babak kualifikasi. Pasalnya, anak asuhnya tidak bisa melakukan persiapan dengan sangat baik.
“Berbeda dengan DKI Jakarta yang sudah lama melakukan pemusatan latihan dan melakukan try out ke Hongkong dan Singapura, begitu juga Jatim yang melakukan try out ke Malaysia. Ini jadi bahan perbaikan kita kedepan,” tegasnya.
Babak kualifikasi PON XIX/2017 diikuti oleh 10 Pengda PSI se-Indonesia. Jabar sebagai tuan rumah meski sudah pasti lolos ke PON tetap bertanding di kualifikasi untuk mengukur kekuatan lawan. [hel.ant]

Tags: