DKKB Keluhkan Minimnya Anggaran Giat Seniman Kota Batu

Pengurus DKKB Kota Batu berfoto bersama Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Kota Batu, Bhirawa
Menyandang status Kota Wisata, Pemkot Batu dituntut harus mampu mengayomi dan mengcover giat para seniman di Kota ini sebagai daya tarik wisata. Namun tahun ini Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) tak mendapatkan dana operasional kegiatan dari Pemkot. Akhirnya, Pengurus DKKB mengadukan masalah ini ke Wali Kota dengan harapan tahun ini para Seniman Batu tak mengalami ‘mati suri’.
Ketua DKKB, Fuad Dwiyono mengatakan dalam pertemuannya dengan Wali Kota, ia menyampaikan kendala dana operasional yang dialami DKKB. Dalam APBD Kota Batu tahun INI, DKKB hanya dijatah anggaran dana operasional kantor. Adapun berbagai kegiatanyang dimiliki DKKB tidak tercover APBD. “Solusi dari permasalahan tersebut, Pemkot Batu akan mengajukan lewat PAK,” ujar Fuad, Rabu (7/3).
Dalam kesempatan bertemu dengan Walikota, lanjut Fuad, DKKB juga mengusulkan agar menjadikan kesenian Glendo Barong sebagai kesenian khas kota Batu. Nantinya, kesenian ini akan ditampilkan dalam berbagai kegiatan Pemerintahan Kota. Usulan inipun mendapatkan respon positif dari Wali Kota, di antaranya DKKB akan dilibatkan dalam kegiatan Apeksi yang akan dilaksanakan bulan April mendatang.
Diharapkan giat ini akan menjadi awal sinergitas DKKB dengan Pemkot melalui Dinas Parwisata Kota Batu. “Untuk itu kita dituntut untuk mampu membantu gagasan, ide inovatif bersama-sama dengan masyarakat Batu,” tambah Fuad. [nas]

Tags: