DKP Banyuwangi Rapikan Pohon Antisipasi Musim Hujan

Banyuwangi, Bhirawa
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah warga masyarakat tertimpa dahan, ranting dan pohon tumbang pada saat melintas di jalan selama musim penghujan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kabupaten Banyuwangi melaksanaka kegiatan perempesan dan pemotongan pohon yang dinilai berbahaya di wilayah Banyuwangi.
Menurut Arief Setiawan, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi, kegiatan perempesan dan pemotongan pohon yang dilaksanakan merupakan upaya untuk merapikan tanaman penghijauan agar tumbuhnya menjadi lebih baik.
Sebagian pohon yang dinilai terlalu besar dan tinggi yang ada dipinggir jalan, menurut Arief terpaksa dilakukan pemotongan pada sebagian batang yang dimaksudkan untuk mengurangi beban pohon karena  terlalu tinggi dan berbahaya apabila terkena terpaan angin di musim hujan bagi warga yang melintas di bawahnya.
Untuk program perempesan, imbuh Arief kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan rutin yag dikakukan oleh petugas dan berdasarkan permohonan dari warga masyarakat yang merasa keberadaan pohon di depan kantor atau toko menghalangi brand merk kantor atau tempat usaha mereka. “Khusus untuk permohonan dari warga masyarakat sebagian besar tidak direalisasi karena kalau satu dikabulkan banyak warga yang akan mengajukan permohonan yang sama,” tegas Arief.
Kemudian terkait keberadaan pohon yang berada di bawah kabel milik PLN, menurut Arief, pihaknya menyadari sebagian besar jaringan  listrik milik PLN kabelnya terbuka sehingga perlu dilakukan pemotongan secara berkala. Namun kalau pemotongannya dilakukan secara serampangan bisa mengakibatkan pertumbuhan pohon kurang baik bahkan bisa menyebabkan pohonnya menjadi miring. [mb12]