DKP Bojonegoro Kerahkan Ratusan Pasukan Kuning

7-foto C Bas-Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bojonegoro, Nurul Azizah-3Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bojonegoro, siagakan 256 pasukan kuning (paskun) menghadapi peningkatan volume sampah pada lebaran nanti. Meskipun pada H-4 peningkatan sampah belum terlihat dan masih seperti biasa dangan volume 180 kubik perharinya dari setiap Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Di Bojonegoro.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) pemkab Bojonegoro, Nurul Azizah, Kamis (24/7) kemarin. Namun pihaknya sudah bersiap siap menyambut perayaan hari raya lebaran yang kemungkinan jatuh pada tangga 28 Juli 2014. “Peningkatan sampah yang akan terjadi pada Hari Raya Idul Fitri nanti ,kami sudah menyiapkan beberapa persiapkan. Antara lain menyiapkan 256 petugas dengan sesuai sift tepat waktu,” katanya.
Lebih lanjut, Nurul menjelaskan, akan merubah pola siff untuk menjaga agar para pasukan kuning bisa bertugas dan bisa untuk bersilahturahmi selama lebaran. “Dari sebelumnya yang hanya ada tiga siff dalam sehari, selama lebaran akan kita buat empat siff. Hal itu bertujuan agar para pasukan kuning juga bisa melaksanakan silahturahmi kepada sanak saudara, meskipun tidak ada kata libur selama lebaran,” terangnya.
Dari yang sebelumnya mereka bertugas tiga siff mulai pukul 05.00 sampai 07.00 Wib, 11.00 sampai 13.00 Wib dan 15.00 sampai 17.00 Wib. Kini di rubah untuk jam kerjanya selama labaran, yakni pukul 05.00 sampai 09.00 Wib, 10.00 sampai 12.00 Wib, 13.00 sampai 15.00 Wib dan 15.00 sampai 17.00 Wib.
“Selain bekerja di empat siff, para pasukan kuning juga akan bekerja pada hari H nanti pukul 02.00 sampai 04.00 Wib di masjid yang ada di ruas jalan kota seperti masjid agung darusalam dan masjid at-taqwa,” ungkapnya.
Dikatakan, semua pasukan kuning dikerahkan untuk membersihkan kota. Karena mereka tidak libur, sehingga akan dibagi tugas membersihkan sampah. Selain itu mereka diwajibkan datang pada malam hari untuk membersihkan lingkungan sekitar masjid. Sebab, pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB itu sudah harus bersih dan nyaman untuk dipergunakan menjalankan salat Idul Fitri 1435 H.
“Tidak ada kata libur bagi mereka mas, sebab saat perayaan lebaran nanti mereka harus kerja ekstra untuk melakukan pembersihan sekitar lingkup masjid sebelum dan sesudah dipergunakan salat Idul Fitri,” terangnya.
Selain itu DKP juga menyiapakan sift driver yang mengangkut sampah dari wilayah kalitidu dan sumberejo. Sebab selama ini hanya satu driver. Dan rencannaya puluhan sampah yang dihasilkan dari  Pasar Tradisional Sumberrejo dan Pasar Kalitidu akan langsung di penampungan sampah yang ada Di Desa Banjarsari Kabupaten Bojonegoro. “Kami akan mengusung langsung ke  TPS kota dengan menyiapkan Dua Driver sesuai Sift,” ujarnya.
Lanjut Nurul, untuk prediksi peningkatan sampah pada lebaran nanti pastinya ada peningkatan, dan untuk peningkatannya antara lain sekita 200 hingga 220 kubik perharinya disetiap TPS. “Pasti ada peningkatan sampah sebab banyak yang mengkomsumsi makanan dan peningkatannyapun sangat segnifikan sekitar 200 hingga 220 kubik,” pungkasnya.
Nurul juga menambahkan, selain pasukan kuning nantinya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Banjarsari Kecamatan Trucuk juga akan tetap beroperasi petugasnya untuk mengambil sampah di 9 Tempat Sampah pembantu yang tersebar di beberapa lokasi perumahan dan desa. Dan sampah akan diangkut dengan 11 kendaraan dimiliki DKP baik roda tiga maupun roda empat. [bas]

Keterangan Foto: Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) pemkab Bojonegoro, Nurul Azizah

Tags: