DKP Kota Kediri Gelar Gerakan Selokan Bersih

Wali Kota Kediri dan Kepala DKP saat meninjau langsung kegiatan Selokan Bersih.

Wali Kota Kediri dan Kepala DKP saat meninjau langsung kegiatan Selokan Bersih.

Kota Kediri, Bhirawa.
Gerakan bersih-bersih selokan secara serentak di Kota Kediri kembali digelar pada hari Minggu (7/2). Kali ini Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau bersih saluran air di Kelurahan Dandangan secara langsung. Kegiatan besih-bersih selokan ini dilakukan rutin tiga bulan sekali di Hari Minggu pertama.
Dimulai pukul 06.00 WIB warga Kelurahan Dandangan tepatnya gang III terlihat antusias gotong-royong membersihkan saluran yang sudah bertahun-tahun tidak dibersihkan. Ini mewujudkan saluran air yang bersih.
Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini dengan didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri Didik Catur ikut terjun kelapangan untuk meninjau langsung kondisi selokan atau saluran. Tidak hanya meninjau  namunWalikota dan Kepala Dinas DKP uga berdiskusi dengan masyarakat.
Dari hasil tinjauanya banyak dijumpai selokan yang ditutup beton dan tidak memiliki bak kontrol sehingga sangat sulit dibersihkan, padahal dalam saluran tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, banyak pasir dari erupsi kelud lalu memenuhi saluran yang membuat air tidak bisa mengalir.
“Kegiatan tiga bulan ini baru kelihatan efektif, dan kita temukan saluran yang dicor sehingga sulit untuk membersihkan, itu menjadi kendalanya, dan ini menjadi masalah sosial dan salah satu caranya gotong royong itu. Nanti kita juga akan merubah IMB,” kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota.
Wali Kota berharap dengan kegitan selokan bersih serentak yang dilakukan dalam 3 bulanan tersebut warga tidak sembarangan menutup saluran. “Jika harus menutup got yang harus sesuai yang ditetapkan DKP, harus ada resapan, tidak dicor semua seperti ini dan saya berharap gotong-royong tetap terus berjalan,” harapnya sambil berbincang dengan masyarakat kelurahan Dandangan.
Di tempat yang sama Kepala DKP Kota Kediri Didik Catur mengatakan, jika dalam watu dekat akan segera untuk melakukan konsolidasi tetang pembangunan rumah oleh masyarakat. “Kita akan melakukan konsolidasi bersama satker lainnya seperti BMP dan PU untuk ikut melakukan pengawasb Pembanguan rumah, agar tidak menutupi saluran,” kata Kepala Dinas DKP.
Diketahui, dalam kegiatan selokan bersih secara serentak ini, tidak hanya dilakukan oleh masyarakat saja, namun Pemerintah melalui DKP mengerahkan 200 personilnya untuk ikut terjun langsung membersihkan got ini. Selanjutnya sedimen diangkut memalui armada DKP dan selanjutnya dibuang ke TPA. [van,adv]

Tags: