DKP Kota Kediri Latih Kader Bank Sampah

Peserta saat diberikan materi cara mengolah sampah basah menjadi kompos.

Peserta saat diberikan materi cara mengolah sampah basah menjadi kompos.

Kota Kediri, Bhirawa.
Mewujudkan target pengurangan sampah di kota kediri sebesar 20 persen, dan pelayanan persampahan hingga 85 persen, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri melatih puluhan kader bank sampah. Kepala Bidang Kebersihan DKP Kota Kediri Endang Kartikasari mengatakan, bimbingan teknis ini dilakukan agar para kader bank sampah benar-benar memahami dan mengelola sampah organik dan An organik dirumahnya masing-masing. “Pelatihan ini kami lakukan agar para kader benar-benar bisa mengolah sampah sendiri,” ujarnya, Senin ( 23/11).
Dalam Bimtek yang dilaksanakan selama 6 hari ini, para kader bank sampah akan diberi beberapa pembekalan. Yakni, mulai dari mengumpulkan sampah, sampai pengolahannya. “Kader-kader bank sampah ini kami kumpulkan untuk diberi pelatihan mengenai daur ulang dan pengomposan. Contohnya, kalau sampah anorganik bisa dibuat kerajinan tangan pembuatan tas dari limbah plastik. Sedangkan, organik bisa dibuat pupuk,” terangnya.
Dalam pelatihan bimtek ini, kata Endang, para peserta di bagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing kelompok ada 60 orang. Kemudian para peserta diberi dua materi dalam waktu yang berbeda. “Untuk hari pertama ini tadi pelatihan tentang daur ulang dan hari kedua besuk tentang pengkomposan,” jelasnya.
Dalam pelatihan ini, kata Endang diprioritaskan bagi anggota yang belum sama sekali mengikuti pelatihan. “Biar semua kader bank sampah paham, tidak hanya ketua-nya saja,” jelasnya.
Masih kata Endang, tiap hari ada kurang lebih  7 kontrainer mengangkut sampah dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Padahal, baik sampah organik maupun anorganik itu bisa dimanfaatkan mejadi berkah dan melimpah. “Makanya kita adakan pelatihan Bimtek, dengan harapan bisa mengelola sampah dengan baik segingga bisa mendatangkan berkah,” pungkasnya. [van.adv]

Tags: