DKP Sidoarjo Jaring 50 Warga Buang Sampah Sembarang

imagesSidoarjo, Bhirawa
Untuk membuat jera masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kab Sidoarjo telah membentuk Petugas Pengendalian, Pengawasan, Kebersihan, Keindahan dan Kenyamanan Lingkungan yang berada di wilayah Kab Sidoarjo.
Hasilnya, dalam dua hari yakni Sabtu dan Minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri kemarin, petugas telah berhasil menjaring atau menangkap basah warga yang membuang sampah sembarangan sebanyak 20 orang. Semetara yang 30 orang lainnya telah berhasil ditangkap pada bulan-bulan sebelumnya. Itulah keterangan Kasi Pengolahan Sampah dari DKP Suharsono SSos saat ditemui Harian Bhirawa Rabu (6/8) kemarin.
Menurut Suharsono, kalau pembetukan petugas itu merupakan realiasai dari Perda Nomor 6 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah dan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dan Perda Nomor 10 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kebersihan Umum dan Ketenteraman Masyarakat.
Tugas mereka sifatnya melaksanakan pengawasan terhadap warga agar tak membakar dan membuang sampah sembarangan, serta pelanggaran terhadap Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3). Melaporkan temuan pelanggaran kepada DKP, yang kemudian diambil tindakan dengan menyerahkan kartu identitas. ”Termasuk juga mensosialisasikan pentingnya menjaga K3 kepada masyarakat secara konsisten,” terang Suharsono.
Jadi warga yang telah berhasil diamankan itu hanya diberikan pembinaan agar tak membuang sampah sembarangan. Selain itu juga diwajibkan membuat surat pernyataan, yang isinya tak mengulang lagi perbuatannya, ditandatangani dan bermaterai. Jika nantinya mereka didapati membuang sampah lagi dan tertangkap basah, selanjutnya kami serahkan ke pihak Satpol PP. ”Karena Satpol PP yang mempunyai kewenangan untuk menegakkan Perda itu,” tegas Suharsono.
Adapun titik rawan yang perlu ditempatkan beberapa petugas adalah di sepanjang Jalan Lingkar Timur (JLT) Sidoarjo (Buduran hingga Candi). Jl Raya SMP 6 ke selatan hingga Desa Rangkah Kidul. Sepanjang jalan sekolah Cendikia atau sebelah selatan RSUD Sidoarjo. Terus Jl Raya Waru sampai Bunduaran, terus kembali ke selatan hingga masuk Kota Sidoarjo. ”Termasuk di titik rawan pasar eks Kedungrejo,” ujarnya. [ach]

Tags: