DKPP Pastikan Hewan Kurban Sehat di Kab.Gresik

9-cyn-hewan1Gresik, Bhirawa
Sebagaimana  tahun sebelumnya, menjelang Hari Raya Idul Kurban, Subdin Peternakan pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Gresik,  melakukan pemeriksaan hewan kurban. Setiap hewan kurban yag masuk ke Kab Gresik, satu persatu diperiksa kesehatannya.
Setidaknya, terdapat 28 petugas kesehatan telah diterjukan ke lapangan guna  melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Mereka terbagi menjadi empat tim yang mempunyai tugas wilayah berbeda khusus untuk di kota. Sementara, untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban di desa – desa diserhakan petugas penyuluh kesehatan yang ada setiap kecamatan.
Menurut Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Gresik, Langu Pindingara, Selasa (6/9), pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu dilakukan guna mengantisipasi adanya hewan kurban yang terjangkit penyakit. Sehingga membahayakan bagi kesehatan. Apalagi hewan kurban itu terjangkit penyakit antraks. Sehingga setiap hewan kurban yag masuk ke Gresik diperiksa secara serius.
Ditambahkan Langu, tak hanya soal kesehatan. Jauh sebelumnya pihaknya juga berkirim ke masing-masing desa. Setiap warga yang hendak menjual hewan kurban harus ada surat rekomendasi dari kepala desa (Kades) setempat yang menerangkan benar hewan kurban yang dijual milik warganya. Kalau tidak ada surat rekomendasi dari Kadesnya disuruh mengurusnya. ”Siapa tahu hewan itu hasil curian. Kita khan nggak tahu,” tutur mantan Staf Ahli Bupati ini.
Untuk sementara, tim belum menemukan adanya hewan kurban yang terjangkit penyakit. Diharapkan Langu, dalam membeli hewan kurban sebaiknya lebih hati- hati. Pastikan jika hewan kurban yang dibeli kondisinya sehat. ”Jika hewan itu kurus, sebaiknya nggak usah dibeli. Ada kemungkinan hewan itu berpenyakit,” tutur Langu yang juga mempunyai ratusan ternak sapi dan kerbau di Kab Sumbawa tempat kalahirannya ini. [eri]

Tags: