DKPP Kab.Probolinggo Tingkatkan Mutu Tembakau Petani

Mesin rajang tembakau ini sangat dirasakan betul manfaatnya oleh para petani.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo pada tahun 2017 telah membantu 14 unit mesin Rajang tembakau kepada 14 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Probolinggo. Keberadaan mesin Rajang tembakau ini sangat dirasakan betul manfaatnya oleh para petani tembakau. Selain praktis dan hemat, juga efisiensi waktu dan tenaga, sehingga hasilnya juga sangat bagus.
Menurut Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari melalui Kasi Tanaman Perkebunan Semusim Evi Rosellawati, keuntungan mesin Rajang tembakau banyak sekali. Di antaranya lebih hemat, produk bagus (mutu meningkat) serta ketrampilan SDM meningkat dan efisiensi waktu.
Evi memberikan gambaran untuk 1 gulung tembakau (kering : 8 kg). Dengan memakai mesin rajang per jam bisa menghasilkan 1 kwintal tembakau kering dengan biaya Rp 8.000. Sementara jika memakai pisau rajang, per jam hasilnya cuma 10 kg sajadenganbiayaRp 25.000. “Artinya, dengan menggunakan mesin Rajang ada efisiensi dan penghematan waktu dan biaya. Selainitu, hasilnya juga lebih banyak dan mutu tembakau yang dihasilkan meningkat,” jelasnya.
Produksi tembakau dari luas areal sekitar 7.800 hektar dari rencana areal tanam 10.774 hektar adalah 5.070 ton dengan produktivitas sekitar 0,65 ton/hektar (masih petik kedua). “Harganya sekitar Rp 35.000 sampai dengan Rp 40.000 di tingkat petani,” terangnya. [wap]

Tags: