DKPP Lepas 724 Kepiting di Ekowisata Mangrove

Kepiting-undersize-yang-dilepas-liarkan-di-Ekowisata-Mangrove.

Surabaya, Bhirawa
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Rabu (3/05) kemarin menggelar acara melepas 724 kepiting sebagai bentuk budidaya di kawasan Ekowisata Mangrove.
”Hari ini kita lepas liarkan 724 kepiting yang jumlahnya sama dengan umur Kota Surabaya,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surabaya, Djoestamadji kepada wartawan.
Aksi lepas liar kepiting dilakukan bersama Balai Karantina Ikan di Ekowisata Mangrove Wonorejo. Menurut Djoestamadji, Pelepasan kepiting ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.56 Tahun 2016 tentang larangan lalu lintas untuk kepiting.
”Kita juga bekerja sama dengan Balai Karantina Ikan yang biasa mengamankan kepiting undersize (dibawah 200 gram) yang sesuai aturan dilarang untuk di perjual belikan, sehingga bisa di lepas di lokasi Mangrove,” jelasnya.
Ia menyatakan, ratusan ekor kepiting bakau ini berukuran dibawah 200 gram diperbolehkan untuk dilepas di habitat aslinya. Selain itu, warga sekitar juga bisa memanfaatkan kepiting tersebut dengan budidaya alami.
”Warga nantinya boleh mengembangbiakkan, dengan harapan bisa menjadi sumber pangan baru nantinya,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini untuk memanfaatkan lokasi Mangrove yang cocok untuk habitat hidup dari kepiting. Sehingga kedepannya, kepiting hasil lepasan liar bisa menjadi komoditi yang kaya manfaat.
”Harapannya kepiting ini bisa berkembang dan jumlahnya bertambah sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat nantinya untuk di budi dayakan,” kata Djoestamadji.
Kedepannya terkait pembudidyaan kepiting, Djoestamadji menuturkan dirinya bersama beberapa pihak telah menyiapkan beberapa tambak yang nanti dijadikan sebagai tempat untuk membudidayakan kepiting.
“Tipe pemeliharaan kepiting itu harus satu-satu, tidak bisa dilepas begitu saja,” imbuhnya. Selain acara melepas liarkan kepiting, Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian juga mengundang Tim Penggerak PKK dan siswa Sekolah Menengah Pertama guna meramaikan acara tersebut. Dari Kecamatan juga mengajak 31 kecamatan dengan mengirim 6 perwakilan. [dre]

Tags: