D’Kross BC Kirim Petinju ke Timor Leste

10-latihan-heroKota Malang, Bhirawa
D’Kross Boxing Camp (BC), kirim petinjunya ke tingkat internasional di Timor Leste. Pada 26-27 November mendatang, empat petinju kebanggaan Bhumi Arema bakal berlaga di Lospalos.
Hero Tito bakal naik ring untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan 61,2 kg versi World Professional Boxing Federation (WPBF). Hero bakal melakoni duel 10 ronde kontra petinju Thailand, Thongchai Konram di Lospalos Gymnasium.
Ini bukan kali pertama pria 30 tahun itu menghadapi lawan asal Negeri Gajah Putih. Karena itulah, Hero optimis dapat mengatasi perlawanan calon lawan demi meraih sabuk bergengsi pertamanya dari WPBF.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya menghadapi petinju Thailand, saya optimis dapat mengatasi perlawanan Thongchai. Termasuk mengantisipasi gaya bertarungnya, yang kabarnya banyak mengandalkan pukulan kiri karena dia kidal,” tutur pemilik rekor bertanding 45 kali naik ring dengan 21 kemenangan tersebut.
Hero berharap tuah dan peruntungannya berlanjut. Pada bulan Oktober tahun 2015, petinju kelahiran 27 September 1986 itu sukses meraih kemenangan atas jagoan Filipina, Roldan Aldea dalam partai tambahan Kejuaraan Dunia WPBF yang dihelat di GMT Stadium, Dili.
“Saya berharap tuah kemenangan itu masih menyertai saya, sehingga dapat membawa pulang gelar juara dunia WPBF ke Tanah Air,” seru bapak dua anak ini.
Demi memuluskan ambisinya, Hero telah melakukan persiapan intensif sejak bulan Juni lalu. Selain melahap menu latihan fisik setiap harinya, dia juga sudah beberapa kali melakukan latih tanding demi menjaga peak performance.
“Hero sudah melahap tak kurang dari 50 ronde sparing partner. Ibaratnya saat ini persiapan sudah 50 persen. Tinggal dimatangkan lagi nanti di Dili selama 17 hari jelang pertandingan. Target kami dia bisa menang K.O,” beber sang pelatih, Widodo.
Rencananya, Hero dan Widodo beserta rombongan bakal bertolak ke Timor Leste pada tanggal 10 November nanti. Di sana, mereka akan kembali mematangkan persiapan bersama tim sebelum naik ring. Pihak d’Kross BC sendiri bekerjasama dengan Thomas Americo Promotion sebagai rekanan di Timor Leste.
Hero Tito tak sendirian dalam upaya merebut gelar juara dunia WPBF. Adapun jagoan d’Kross BC dan Thomas Americo Promotion, Rivo Rengkung juga akan berlaga menghadapi lawan sesama Thailand, sehari setelah Hero bertanding. Rivo bakal berlaga pada 27 November, menghadapi Anusom Chaisura demi mempertahankan gelar juara kelas ringan yunior 58,9 kg WPBF yang lebih dulu direngkuhnya. Sedianya partai bakal berlangsung selama 12 ronde.
Atas kesiapan empat petinjunya berlaga di Timor Leste, owner d’Kross BC, Ir H Ade Herawanto MT berharap Hero dkk berjuang sekuat tenaga demi membela panji Tanah Air.
“Mereka tak sekadar membawa gengsi pribadi atau gengsi klub semata, namun juga memikul nama besar bangsa dan negara Indonesia. Tentu harus berjuang habis-habisan demi meraih kemenangan,” tutur Sam Ade d’Kross, sapaan akrabnya.
Terlebih lagi, secara khusus hal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Malang karena empat petinju terbaiknya bakal membela Merah-Putih di pentas dunia.
“Apalagi jika mampu meraih kemenangan, berarti akan ada juara dunia tinju asal Malang. Prestasi ini akan semakin menguatkan motivasi kita untuk bangga sebagai Arek Malang,” tandas tokoh lintas komunitas yang juga mengantongi lisensi promotor dari berbagai badan tinju nasional tersebut. [mut]

Tags: