DKRTH dan Faskel se-Surabaya Kerja Bakti di Wilayah Kecamatan Asemrowo

Staf Kelurahan dan Kecamatan Asemrowo dan diikuti fasilitator Lingkungan (Faskel) se Surabaya saat memunguti sampah dilingkungan perkampungan, Jl Tambak Pring Utama Raya,Jumat (6/3). [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Kerja Bakti massal di Kecamatan Asemrowo yang digelar Jumat (6/3) lalu diikuti 150 relawan Fasilitator Lingkungan (Faskel) se Surabaya Barat, DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau) bersama warga sekitar RW VI, Kelurahan Asemrowo. Membersihkan sampah dan Memotong ranting agar kebersihan lingkungan selalu terjaga
Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, kerja bakti masal bersama para relawan dan warga sekitar RW VI, Keluaran Asemrowo, Kecamatan Asemrowo ini, bisa membantu warga masyarakat untuk membersihkan lingkungannya, mengurangi genangan air yang masih ada, agar bisa terhindar dari penularan penyakit Demam Berdarah (DB) yang biasanya menyerang pada musim hujan seperti saat ini.
”Kerja bakti massal yang melibatkan para relawan dibantu warga sekitar ini, untuk membantu warga masyarakat dalam membersihkan lingkungannya agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang menyerang saat musim hujan. Diantaranya penyakit DB yang ditularkan nyamuk DB,” jelas Bambang-sapaan akrab Camat Asemrowo.
Bambang menjelaskan personil yang terlibat dalam kerja bakti massal ini, diantaranya Kader DKRTH (Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau) dan DKRTH sendiri, warga masyarakat Kecamatan Asemrowo, staf kecamatan dan staf kelurahan, serta dibantu Faskel se Surabaya, yakni Faskel wilayah Surabaya Pusat, Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Utara dan Surabaya Selatan. Dengan target kebersihan kawasan kumuh, genangan air yang ada di sekitar RW VI.
Sementara itu, Kasubag Pemberdayaan Masyarakat DKRTH, Joelianto Mardiasputra menambahkan, kerja bakti rutin tiap Hari Jumat yang selalu dilakukan DKRTH dengan warga masyarakat, agar kampung atau wilayah yang menjadi target kerja bakti bisa bersih, saluran air dibersihkan dan pohon – pohon yang rantingnya sudah tubuh tidak beraturan dipotongi.
”Dengan kerja bakti massal antara DKRTH dan warga yang rutin dilakukan tiap Hari Jumat, dengan membersihkan saluran air dan memotong ranting pohon – pohon. Maka diharapkan ke depannya Surabaya ini aman dari genangan air dan pohon tumbang yang biasanya terjadi pada saat musim hujan, seperti saat ini,” kata Joelianto.
Joelianto menjelaskan, dalam kerja bakti ini DKRTH dibantu relawan dari Faskel sebanyak 150 orang, juga dibantu dari Dinas Bina Marga dan Pematusan, juga dibantu dari Angkutan Operasional, staf kecamatan dan keluranan, semua bekerja terpadu untuk membersihkan sampah. Juga ada sosialisasi Peraturan Wali Kota Nomor 10 tahun 2017.
”Jadi kerja bakti ini selain kerja bakti fisik. Juga memberikan sosialisasi kepada warga, agar warga tahu bahwa pembuangan sampah itu ada aturan dan ada sanksinya. Sehingga warga yang sudah tahu aturan dalam Perda itu bisa mengingatkan warga lainnya agar jangan membuang sampah sembarangan,” tegas Joelianto.
Dengan kerja bakti rutin setiap Hari Jumat ini, Joelianto berharap, kedepannya Kota Surabaya semakin bersih dan semakin hijau. Pemikiran warga tentang sampah juga bisa berubah, terkait dengan pembuangan sampah dan pengelolaan sampah.
Dan memberikan kesadaran kepada warga bahwa sampah itu bukan musuh, sebab kalau warga berfikiran sampah itu musuh maka tidak ada yang berani. Tetapi sampah bukan produk akhir dan harus dikelolah bersama – sama.
Salah satu Faskel Kecamatan Gubeng, Surabaya, Purwati, yang ikut kerja bakti dan sosialisasi Perda menjelaskan, sosialisasi ini memberikan informasi kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan, kelola sampah plastic, tidak boleh buang sampah di sungai, menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, tidak boleh menempatkan barang bekas dan mendirika bangunan liar di atas saluran air.
”Dengan tahu isi Perda ini, masyarakat bisa tahu tentang pentingnya kebersihan lingkungan untuk mengatasi genangan air, sehingga bisa terhindar dari penyakit DB dan penyakit lainnya,” jelas Purwati. [fen]

Tags: