DLH Gelar Bimtek Pengelolahan Sampah bagi Anggota Dharma Pertiwi

Anggota Dharma Pertiwi mengikuti Bimtek Pengelolahan sampah bersama DLH Kota Mojokerto di TPA Randegan. [Kariyadi/Bhirawa]

(Merubah Sampah jadi Emas)

Kota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Lingkungan Hidup ((DLH) Kota Mojokerto melakukan bimtek pengelolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis. Bimtek yang diperuntukkan bagi anggota Bank Sampah Dharma Pertiwi Mojokerto itu dihelar di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Randegan, Kecamatan Megersari Kota Mojokerto, Senin (11/).
Kepala DLH Kota Mojokerto Ikromul Yasak dihadapan pederta Bimtek yang merupakan isteri Prajurit TNI itu menyambut positif atas kemauan pederta Bimtek dalam menerima ilmu pengelolahan sampah.
“Tujuan pengelolahan bahan berbasis sampah ini selain untuk menjaga kualitas lingkungan, juga bisa menambah keuntungan secara ekonomi karena dari sampah bisa dijadikan aneka kerajinan,” sebut Yasak.
Dihadapan peserta dari Bank Sampah induk Dharma Pertiwi  itu, DLH melatih bagaimana  peserta pelatihan pelatihan mengelolah sampah skala rumah tangga.
“Tapi  dari  sampah yang tidak bernilai itu bisa menghasilkan nilai jual tinggi,” tambah alumnus STPDN ini.
Sampah yang dikelola diantaranya berupa koran bekas, botol plastik, kain bekas dan sampah rumah tangga lainnya. Sedangkan produk yang dihadilkan dalam Bimtek itu diantaranya menjadi vas bunga, miniatur kapal, tempat tissue, tas, tempat minum.
Ada juga botol air minum kemasan yang dirubah menjadi tempat duduk atau ekobrig.
“Kita harapkan ilmu yang didapatkan ini dapat dikembangkan ke yang lain. Dengan begitu lingkungan menjadi bersih serta dapat menambah penghasilan,” imbuh Yasak.
Sementara itu Ny Rully Chandrayadi Ketua rombonan Dharma Pertiwi Korcab Mojokerto mengaku gembira berkesempatan membawa rombongannya mengikuti bimtek.
“Meski ini di TPA tapi tempatnya nyaman, bersih, hijau dan tidak ada lalat. Tidak  pernah sebelumnya saya melihat TPA yang senyaman ini,” ujar wanita yang juga isteri dari Komandan Korem 082 CPYJ Mojokerto  Kol Arm Rully Chandrayadi SH
Dia juga menambahkan jika event pelatihan ini digelar dalam rangka HUT ke 55 Dharma Pertiwi tahun 2019 .
“Kita ini terdiri para isteri TNI dari kesatuan AD, AL, dan AU, dengan pelatihan ini ibaratnya kita ini memilah dan merubah  sampah menjadi emas, ” pungkas Ny Triana Setyorini Chandrayadi. [adv.kar]

Tags: