Pemasangan biopori dalam upaya penyelamatan lingkungan. Hal ini juga dilakukan Kepala DLH
Pemprov, Bhirawa
Dalam memperingati hari sampah se dunia, Pemprov Jatim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melangsungkan pencanangan Gerakan Peduli Sampah (GPS) menuju eco office dengan penuh kesederhanaan dan kebersamaan di halaman perkantorannya di Menanggal Wisata, Surabaya.
Kepala DLH Jatim, Bambang Sadono mengatakan, dalam melangsungkan pencanangan ini memang dimulai dari lembaganya. “Jika lingkungan sekitar di perkantoran DLH ini bersih maka bisa dijadikan contoh untuk lembaga lainnya untuk bisa melangsungkan hal yang sama,” katanya.
Dikatakannya terkait urusan persampahan kini menjadi urusan regional, dan hal ini diawali pada tahun ini. “Artinya, sampah merupakan kepedulian juga harus dilakukan pemerintah daerah. Untuk mengawali pencanangan ini, dimulai dari DLH Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Usai upacara pencanangan itu, Kepala DLH Jatim memberikan taliasih pada petugas cleaning service dan penyerahan tempat sampah kering dan basah secara sbolis pada pejabat eselon III. Kemudian, dilanjutkan pemasangan papan larangan merokok secara simbolis dan pencanangan pembuatan biopori secara simbolis.
Dalam kesempatan ini seluruh jajaran DLH melangsungkan kegiatan bersih-bersih perkantoran. Seperti Sekretariat DLH melakukan bersih-bersih dan penataan di lorong-lorong jalan menuju ke tempat parkir hingga ke masjid dan sekitarnya.
Lalu ada Bidang Tata Lingkungan yang membersihkan dan melakukan pembibitan tanaman obat keluarga dan penanaman benih cabe serta benih sawi di area TPS dan Green House.
Kemudian Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 juga membersihkan dan menata wilayah TPS serta melakukan pemisahan sampah sesuai jenisnya antara lain sampah organik dan non organik.
Selanjutnya Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, mereka membersihkan dan menata lahan kosong di area di depan gedung Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 serta pembuatan biopori di halaman kantor DLH Jatim.
Ada juga Bidang Penaatan Lingkungan yang membersihkan dan penataan kolam ikan termasuk pemeliharaan dan perawatan kolam juga penambahan ikan hias di area depan gedung Bidang Pengelolaan Sampah dan limbah B3.
Sedangkan UPT Laboratorium Lingkungan juga melakukan bersih-bersih, merawat, dan mengoptimalkan wasted water di belakang pos sekuriti dan sekitarnya. n rac
