DLH Kabupaten Bojonegoro Uji Kualitas Air Sungai Bengawan Solo

kondisi air bengwan solo di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
Air merupakan sumber yang sangat penting bagi kehidupan manusia, namun kebanyakan perairan justru menjadi tempat pembuangan sampah. Sehingga mengakibatkan air menjadi keruh oleh beragam limbah mulai tinja, logam berat, pestisida dan lain sebaginya.
Oleh karena itu diperlukan uji kadar air untuk mengetahui kualitas air itu sendiri. parameter pada kualitas air itu sendiri diantaranya parameter air limbah BOD dan COD. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan melakukan uji lab terhadap kualitas air di Sungai Bengawan Solo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bojonegoro, Nurul Azizah mengungkapkan, bahwa Biochemical Oksigen Demand (BOD) atau disebut Kebutuhan Oksigen Biologis (KOB) adalah jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme hidup untuk memecah atau mengoksidasi bahan-bahan buangan didalam air.
“Sedangkan Chemical Oksigen Demand (COD) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan bahan organik yang terdapat dalam air secara kimia,” ujar Nurul Azizah, kemarin (28/3).
Dijelaskan bahwa saat ini kualitas air di Bojonegoro utamanya yang dari aliran sungai Bengawan Solo diatas baku mutu. Ini berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi.
Nurul mengungkapkan bahwa untuk Bojonegoro belum memiliki standart mutu selama ini kita mengacu pada standart dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
“Kini pihaknya akan mengajukan Peraturan Bupati Bojonegoro yang membahas tentang standart baku mutu air di wilayah Bojonegoro,” katanya.
Menurut Nurul, dinas mulai hari ini akan melakukan uji lab air sungai bengawan solo di mulai wilayah hulu di Kecamatan Margomulyo sampai dengan Hilir di Kecamatan Kanor.
“Uji lab ini untuk mengetahui apakah kondisi kekeruhan dan pencemaran air sungai wilayah bengawan solo ini memang dari luar Bojonegoro maksudnya apakah dari hulu sudah demikian, atau justru kondisi diatas baku mutu ini terjadi di wilayah Bojonegoro,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nurul menjelaskan, dengan uji lab ini akan diketahui kondisi secara riil air sungai bengawan solo. Kemudian sebagai pelengkap mengajukan perbub serta tindakan selanjutnya.
Hanya saja kini berdasarkan uji dari Propinsi bahwa kualitas aair bengawan solo diatas baku mutu. Sebenarnya untuk pertanian saja sudah tak memenuhi standart. Namun untuk memastikan lebih lanjut kita menunggu uji lab yang akan dilakukan hari ini.
Ditegaskan dari uji nanti baru tiga minggu kedepan akan diketahui hasilnya. Namun yang utama adalah kita akan mulai melakukan uji lab air di sungai bengawan solo.
“Dirinya berharap agar kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan senantiasa ditingkatkan salah satunya melalui hal sederhana jangan membuang sampah atau limbah apapun ke sungai,” pungkasnya. [bas]

Tags: