DLH Kota Batu Ajak Semua Sekolah Kembangkan Bank Sampah

Suasana Sosialisasi Program Adiwiyata 2018 bertempat di ruang rapat Balaikota Among Tani Batu, Kamis (23/8).

Kota Batu, Bhirawa
Saat ini sekolah- Sekolah di Kota Batu sudah banyak yang melakukan pemilahan sampah namun tidak dilanjutkan dengan pengolahan sampah. Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat mendorong sekolah tersebut juga mengembangkan bank sampah di sekolah mereka.
Pengembangan pengelolaan sampah di sekolah ini disampaikan Pemkot saat menggelar Sosialisasi Program Adiwiyata 2018 bertempat di ruang rapat Balaikota Among Tani Batu, Kamis (23/8).
Lewat sosialisasi ini, diharapkan sekolah tidak hanya memahami pentingnya Adiwiyata untuk menjaga kelestarian, namun juga memberikan pengetahuan terkait payung hukum. Giat ini diikuti seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-KotaBatu dengan menghadirkan narasumber Ir Diah Laras Ayu MM dan Eka Agustina Muktini ST MSi dari Dinas Lingkungan Hidup, Provinsi Jatim.
“Lewat program Adiwiyata ini kita menjaga kelestarian lingkungan lewat edukasi, dimana hasilnya tidak bisa dilihat dalam waktu sekejap,” ujar Eka Agustina. Menurutnya, program ini baru bisa dilihat hasilnya pada 15 hingga 20 tahun mendatang.
Di Kota Batu menurut Eka sudah ada sekolah yang menjadi sekolah Adiwiyata. Mulai dari sekolah Adiwiyata tingkat kota, tingkat Provinsi, tingkat nasional hingga tingkat mandiri.
“Ada juga Adiwiyata tingkat Asian yang namanya Asian Eco Scholl, namun di Jawa Timur ini baru satu sekolah saja yang mendapatkan predikat ini yakni SDN Tujungtirto, Kabupaten Malang,” jelas Eka. Ia berharap lewat sosialisasi ini, sekolah-sekolah semakin mengenal program Adiwiyata ini dan semakin terdorong untuk melaksanakan program ini.
Sementara, Sekretaris DLH Kota Batu, Saiful Mustofa berharap program ini tidak hanya membuat bersih sekolah, namun juga mengedukasi para siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan. “Ajine sekolah, soko resik e sekolah, kalau sekolah kita bersih, pikiran guru dan siswa jadi bersih, belajarnya pun jadi lebih mudah,” kata Saiful.
Dalam kesempatan itu, Saiful berharap agar sekolah terus mengembangkan program peduli lingkungan di sekolahnya. Dan lewat Adiwiyata, semua sekolah bisa bersama menciptakan lingkungan bersih. [nas]

Tags: