DLH Kota Mojokerto Kebut Pekerjaan Taman Median Jalan-PJU

Sejumlah pekerja memasang pondasi tiang lampu PJU dengan konstruksi cor di Jl Gajah Mada, Kota Mojokerto, Selasa (7/11). [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto melakukan pekerjaan dengan ektra cepat, untuk menyelesaikan pembuatan taman di median jalan dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jl Gajah Mada. Pekerjaan yang dikebut itu karena mepetnya waktu pengerjaan yang hanya tersisa 60 hari.
Jenis pekerjaannya revitalisasi taman dan penggantian tiang PJU di Jl Gajah Mada dan Jl Benteng Pancasila. Dalam proyek kali ini DLH juga mengubah konsep taman yang menjadi pembatas jalan dua jalur itu.
”Tanaman hias di media lama memiliki ketergantungan pada air yang harus diberikan tiap hari. Jika tidak, maka tanaman akan layu. Nah itu diubah dengan membobol permukaan aspal agar akar tanaman bisa langsung ke tanah,” terang Amin Wakhid, Kepala DLH Kota Mojokerto, Selasa (7/11).
Namun kondisi taman tanpa ada serapan air ini terjadi diseluruh taman pembatas di wilayah Kota Mojokerto. Mulai tahun 2016 lalu pihak DLH mulai merubah diawali dari Jl Pahlawan.
”Tahun ini langsung dua jalan yakni Jl Gajah Mada dan Pahlawan,” katanya.
Tak hanya reformasi taman jalan, DLH menyentuh tiang lampu. Sebanyak 54 tiang lampu bermotif Onde-onde akan dipasang di Jl Gajah Mada dan 48 titik akan dipasang di Jl Benteng Pancasila menggantikan tiang lama yang sudah usang.
”Pada lampu baru akan mengusung pola smart system sehingga hemat energi.  Kami juga mengambil tiang lama yang berada dipinggir Jl Benpas untuk langkah efisiensi karena sorotnya terhalang dedaunan,” tambahnya.
Selama masa pengerjaan 60 hari kedepan, pihak pelaksana diminta menyediakan lampu darurat untuk mengantipasi rawan kecelakaan. ”Optimis selesai dengan sisa waktu yang ada sampai dengan akhir Desember nanti,” pungkas Amin Wachid. [kar]

Tags: