Petugas DLHK memotong ranting pohon tumbang di Jl Raya Jenggolo. [achmad suprayogi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Cuaca ekstrim, musim hujan yang disertai angin kencang, juga berdampak terhadap ranting-ranting pohon tumbang hingga mengenai pengguna jalan. Agar tak terjadi lagi pohon tumbang, petugas DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) melakukan pemantauan dan penyisiran ranting-ranting pohon yang rawan tumbang.
Kepala Bidang pertamanan dan PJU DLHK, Drs Rochyadi mengatakan, kalau pihaknya terus melakukan pemantahuan dan penyisiran terhadap ranting-ranting pohon yang rawan tumbang bila kena angin kencang. ”Jadi ranting-ranting itu akan kami potong, agar tidak tumbang mengenai pengguna jalan,” jelas Rochyadi, Minggu (27/1) kemarin.
Menurut Rochyadi, ranting-ranting pohon di wilayah Sidoarjo yang paling rawan itu di sekitar akses Jl Juanda, Monginsidi, Kombes Pol M Duryat, Jl Pahlawan dan sepanjang Jl Raya Candi hingga Tanggulangin.
”Kalau pohon dan ranting yang sudah kami potong, karena kawatir tumbang bila ada cuaca ekstrim, hujan deras yang disertai angin kencang meliputi Jl Mojopahit, Trunojoyo, Gatot Subroto dan sekitarnya. Kami telah menerjunkan tiga tim petugas, yang masing-masing tim ada enam petugas,” terangnya.
Adapun kejadian pohon dan ranting yang telah tumbang, diantaranya di Jl Gubernur Suryo sekitar Alun-alun, pada Sabtu (26/1) menimpa pengendara sepeda motor. Sebelumnya, juga sebuah pohon tumbang mengenai pengendara motor dan mobil yang melintas di Jl Raya Jenggolo Sidoarjo, Selasa (22/1) sekitar pukul 12.10. Akibatnya, pengendara motor harus dilarikan ke RSUD Sidoarjo akibat terluka tertimpa pohon. [ach]
