Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono bersama seluruh personil polisi saat mengikuti sholat gaib untuk mendoakan korban tragedi kecelakaan Lion Air, Selasa (30/10). [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Untuk ikut mendoakan ratusan korban kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, jajaran Polres Situbondo menggelar sholat gaib, Selasa (30/10). Kegiatan ibadah ini sebagai bukti duka cita atas tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan laut Karawang Jawa Barat baru baru ini. Sebagai bentuk ungkapan bela sungkawa, shalat gaib dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono bersama personil Polres Situbondo dan jajaran Polsek se-Situbondo.
Sholat ghoib berjamaah dilaksanakan di kompleks Masjid AL- Asykar dengan dipimpin AKP H. Mansur SH dan diikuti oleh pejabat utama Polres, anggota Polres dan masyarakat umum yang berada di dekat lingkungan Mapolres Situbondo. Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono berharap sholat ghaib dan doa bersama yang dipanjatkan seluruh anggota dan masyarakat sebagai ungkapan rasa bela sungkawa terhadap para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. “Dalam tragedi tersebut juga terdapat korban yang berasal dari anggota Polri,” aku mantan Kasat Sabhara Mapolrestabes Surabaya.
Masih kata Kapolres Awan, pihaknya meminta kepada keluarga korban yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran oleh Allah SWT. Tak hanya itu, ucap Kapolres Awan, kepada korban lain dan keluarganya semoga ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT. “Kami sebagai bagian dari elemen bangsa dan bagian dari Polri ikut berbela sungkawa atas tragedi jatuhnya Lion Air JT 610 tersebut. Kami juga ikut berduka cita,” pungkas AKBP Awan Hariono.
Tak hanya di jajaran Polres Situbondo saja, sejumlah karyawan yang ada di instansi pemerintah juga serempak mengadakan sholat gaib di mushola masing masing kantor setempat. Mereka sangat berempati atas tragedi yang menelan korban jiwa sebanyak 180 orang lebih. “Masyarakat Kota Santri Situbondo ikut berdoa semoga para korban diterima amal baiknya dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran,” aku Totok kemarin. [awi]
