Doakan Menpora Tak Di-reshuffle

Drs H Saifullah Yusuf

Drs H Saifullah Yusuf

Saifullah Yusuf
Munculnya isu reshuffle di tubuh Kabinet Kerja milik Presiden Joko Widodo memantik banyak kalangan untuk berkomentar. Salah satunya dari Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf yang dulu pernah menjabat salah satu menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut dia, seorang menteri bisa di-reshuffle bukan atas kinerjanya yang buruk, tapi ada hal-hal lain yang mempengaruhinya seperti soal deal politik. Untuk itu, untuk orang-orang yang kini tengah menjadi menteri meski berkinerja baik siap-siap jika suatu saat dipaksa melepas jabatannya.
Meski hanya bekerja sangat singkat, mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini mengaku memiliki banyak pengalaman. Dia sudah mengunjungi daerah-daerah terpencil di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Dari daerah paling ujung utara dekat Filipina hingga daerah yang paling ujung selatan dekat Australia.
“Dulu saya sempat menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pada Kabinet Indonesia Bersatu dari Oktober 2004 hingga Mei 2007 atau sekitar dua setengah tahun. Waktu itu saat sedang asyik bekerja, tiba-tiba harus dipaksa harus melepas jabatan sebagai menteri. Rasanya memang tidak enak,” kata Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf.
Terkait isu reshuffle yang kini tengah gencar diberitakan, Gus Ipul mendoakan teman-temannya yang kini menjadi menteri agar tidak ikut gelombang tersebut. Salah seorang menteri yang didoakan itu adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
“Saya doakan Mas Imam tidak ikut di-reshuffle sebab selama ini kinerjanya baik. Peduli terhadap perkembangan olahraga di Indonesia,” kata Gus Ipul, saat menghadiri acara bersama di pembukaan Pekan Olahraga Seni Diniyah (Porsadin) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya beberapa waktu lalu.
Di hadapan Menpora, ia menceritakan pengalamannya selama menjadi Menteri PDT termasuk pengalamannya saat di-reshuffle. “Ya begitulah nasib orang tidak ada yang tahu. Setelah jadi menteri, sekarang jadi wakil gubernur. Kemarin waktu acara di Jombang, saya  didaulat memberikan sambutan mewakili kepala desa,” katanya yang langsung disambut tawa Menpora dan seluruh peserta Porsadin. [iib]

Rate this article!
Tags: